Saturday, September 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Lepasliarkan 29 Satwa Langka

JAYAPURA-Karantina Jayapura bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua dan instansi terkait melepasliarkan 29 satwa liar langka dilindungi di hutan sekitar Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Kamis (26/10)

  Adapun satwa liar langka tersebut diantarannya 5 ekor burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), 2 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 6 ekor perkici kelapa (Trichoglossus haematodus), 10 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), 3 ekor Kadal Papua (Varanus sp), 1 ekor boa tanah (Candoia aspera), 1 ekor buaya irian (Crocodylus novaeguineae), dan 1 ekor kuskus (Phalanger orientalis).

  Kepala Karantina mengatakan pelepasan satwaliar  tersebut dilakukan berkat kerjasama dan sinergi yang baik antara Karantina Jayapura bersama seluruh instansi terkait. “Ini semua merupakan upaya bersama menyelamatkan aset keanekaragaman hayati hewani bangsa Indonesia dan menjaga kestabilan ekosistem hutan Papua,” kata Muhlis, kepada awak media usai melepasliarkan 29 Satwa Liar di Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Baca Juga :  Lima Anggota Poksus DPRP Pilih Gabung Partai

JAYAPURA-Karantina Jayapura bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua dan instansi terkait melepasliarkan 29 satwa liar langka dilindungi di hutan sekitar Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Kamis (26/10)

  Adapun satwa liar langka tersebut diantarannya 5 ekor burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), 2 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 6 ekor perkici kelapa (Trichoglossus haematodus), 10 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), 3 ekor Kadal Papua (Varanus sp), 1 ekor boa tanah (Candoia aspera), 1 ekor buaya irian (Crocodylus novaeguineae), dan 1 ekor kuskus (Phalanger orientalis).

  Kepala Karantina mengatakan pelepasan satwaliar  tersebut dilakukan berkat kerjasama dan sinergi yang baik antara Karantina Jayapura bersama seluruh instansi terkait. “Ini semua merupakan upaya bersama menyelamatkan aset keanekaragaman hayati hewani bangsa Indonesia dan menjaga kestabilan ekosistem hutan Papua,” kata Muhlis, kepada awak media usai melepasliarkan 29 Satwa Liar di Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Baca Juga :  K3: BTM Pemimpin yang Visioner

Berita Terbaru

Artikel Lainnya