Sunday, November 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Pentingnya Peran Orang Tua Tingkatkan Dalam Tuingkatkan Minat Baca Anak

JAYAPURA – Minat baca anak adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan intelektual dan kreatif mereka. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mengembangkan minat baca anaknya.

Plt. Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Papua, Achmad Djalali menyebut saat ini pihaknya sedang berusaha bagaimana cara untuk meningkatkan minat baca dari  anak-anak.

“Dinas arsip dan perpustakaan ini kita berupaya untuk mendekatkan diri untuk pelayanan terhadap masyarakat terutama kita tekankan untuk minat baca masyarakat,” kata Achmad, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (26/7) lalu.

Bahkan kata Achmad, saat ini pihaknya telah menyusun program yang istilahnya menjemput bola, jadi masyarakat tidak hanya datang ke- perpustakan, akan tetapi petugas juga harus menjangkau masyarakat.

Baca Juga :  Dana ABPD Minim, Jadi Masalah Biaya Rutin Papua dan DOB

“Kita sekarang ini menyediakan program yang istilah kita menjemput bola. Masyarakat tidak hanya datang ke perpustakaan tetapi kita yang menjangkau masyarakat, komunitas-komunitas, termasuk pelajar kita yang turun kesana, kita yang melakukan pembinaan,” jelasnya.

Ia menginginkan masyarakat bisa kembali seperti dulu lagi, dimana pada jaman dahulu minat baca masyarakat sangat tinggi, tetapi seiring dengan perkembangan jaman kebiasaan membaca itu sudah mulai hilang.

Karena menurut Achmad, membaca itu sangat penting. Karena dengan membaca kata dia bisa menambahkan pengetahuan, keterampilan, hingga menambah pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.

“Memang sekarang orang dengan membaca, kapan saja dia bisa baca, sebagai contoh di HP. Tetapikan informasi di HP tidak bisa di pertanggung jawabkan. Beda dengan buku sudah pasti jelas informasi tidak hoax, kalau di HP ini kan banyak berita-berita hoax. Memang kapan saja kita mengupdate informasi tetapikan informasi tersebut tidak menjamin betul atau tidak,” bebernya.

Baca Juga :  Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak Butuh Kerja Sama

Kata Achmad yang menjadi sasaran utama dari programnya itu adalah anak Paud/TK, SD, SMP dan juga SMA. Dia menambahkan bahwa semua anak usia dini yang menjadi target dari programnya itu, supaya merangsang mereka untuk bisa tertarik dengan membaca.

Dijelaskannya adapun Program-program di tahun 2024 ini untuk menarik minat baca anak-anak diantaranya dinas arsip dan perpustakaan nanti akan mengadakan perlombaan seperti menulis, lomba pidato, untuk tingkat SD dan SMP.

JAYAPURA – Minat baca anak adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan intelektual dan kreatif mereka. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mengembangkan minat baca anaknya.

Plt. Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Papua, Achmad Djalali menyebut saat ini pihaknya sedang berusaha bagaimana cara untuk meningkatkan minat baca dari  anak-anak.

“Dinas arsip dan perpustakaan ini kita berupaya untuk mendekatkan diri untuk pelayanan terhadap masyarakat terutama kita tekankan untuk minat baca masyarakat,” kata Achmad, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (26/7) lalu.

Bahkan kata Achmad, saat ini pihaknya telah menyusun program yang istilahnya menjemput bola, jadi masyarakat tidak hanya datang ke- perpustakan, akan tetapi petugas juga harus menjangkau masyarakat.

Baca Juga :  Pemkot Siap Bangun Kembali Pasar Youtefa

“Kita sekarang ini menyediakan program yang istilah kita menjemput bola. Masyarakat tidak hanya datang ke perpustakaan tetapi kita yang menjangkau masyarakat, komunitas-komunitas, termasuk pelajar kita yang turun kesana, kita yang melakukan pembinaan,” jelasnya.

Ia menginginkan masyarakat bisa kembali seperti dulu lagi, dimana pada jaman dahulu minat baca masyarakat sangat tinggi, tetapi seiring dengan perkembangan jaman kebiasaan membaca itu sudah mulai hilang.

Karena menurut Achmad, membaca itu sangat penting. Karena dengan membaca kata dia bisa menambahkan pengetahuan, keterampilan, hingga menambah pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.

“Memang sekarang orang dengan membaca, kapan saja dia bisa baca, sebagai contoh di HP. Tetapikan informasi di HP tidak bisa di pertanggung jawabkan. Beda dengan buku sudah pasti jelas informasi tidak hoax, kalau di HP ini kan banyak berita-berita hoax. Memang kapan saja kita mengupdate informasi tetapikan informasi tersebut tidak menjamin betul atau tidak,” bebernya.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Pemimpin Lintas Agama Bantu Pemkot

Kata Achmad yang menjadi sasaran utama dari programnya itu adalah anak Paud/TK, SD, SMP dan juga SMA. Dia menambahkan bahwa semua anak usia dini yang menjadi target dari programnya itu, supaya merangsang mereka untuk bisa tertarik dengan membaca.

Dijelaskannya adapun Program-program di tahun 2024 ini untuk menarik minat baca anak-anak diantaranya dinas arsip dan perpustakaan nanti akan mengadakan perlombaan seperti menulis, lomba pidato, untuk tingkat SD dan SMP.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya