Monday, June 30, 2025
23.5 C
Jayapura

Libatkan Sanggar Seni Port Numbay Pada Setiap Even

JAYAPURA-Masyarakat Kampung Waena Distrik Heram, meminta Pemerintah Kota Jayapura untuk melibatkan Sanggar Seni khas Port Numbay yang ada di kampung-kampung adat dalam sejumlah even maupun kegiatan yang dilaksanakan di Kota Jayapura.

Seorang Warga Kampung Waena, Martelina Modouw mengatakan bahwa Sanggar Seni atau budaya di Kota Jayapura sangat banyak, namun semua itu butuh dukungan dan dorongan dari pemerintah agar sanggar-sanggar ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat adat.

“Kampung kami (Waena) ada Sanggar Seni anak-anak muda yang sangat aktif, namun selama ini kami jarang dilibatkan oleh pemerintah untuk mengisi acara, even maupun kegiatan penjemputan dan yang lainnya,” ujar Martelina kepada Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam Turkam yang berlangsung, Kamis (26/6).

Baca Juga :  Perbaiki Kanalpot, Pengemudi Truk dan Penumpang Ditabrak

Menurut Martelina Modouw, pemerintah seharusnya lebih aktif dan peka terhadap potensi-potensi budaya yang dimiliki oleh masyarakat. “Kami butuh intervensi pemerintah untuk memanfaatkan Sanggar Seni yang kami jalankan ini agar diakomodir di semua even yang digelar di kota kami ini,” pungkasnya.

“Selain dilibatkan dalam segala ivent, kami juga butuh dukungan alat-alat seni seperti ukulele, gitar, suling dan jenis alat musik juga pernak pernik khas budaya lainnya, ” lanjutnya.

Dengan memberikan dukungan yang komprehensif, pemerintah dapat membantu sanggar seni dan budaya untuk tetap eksis, berkembang, dan berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya daerah.

JAYAPURA-Masyarakat Kampung Waena Distrik Heram, meminta Pemerintah Kota Jayapura untuk melibatkan Sanggar Seni khas Port Numbay yang ada di kampung-kampung adat dalam sejumlah even maupun kegiatan yang dilaksanakan di Kota Jayapura.

Seorang Warga Kampung Waena, Martelina Modouw mengatakan bahwa Sanggar Seni atau budaya di Kota Jayapura sangat banyak, namun semua itu butuh dukungan dan dorongan dari pemerintah agar sanggar-sanggar ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat adat.

“Kampung kami (Waena) ada Sanggar Seni anak-anak muda yang sangat aktif, namun selama ini kami jarang dilibatkan oleh pemerintah untuk mengisi acara, even maupun kegiatan penjemputan dan yang lainnya,” ujar Martelina kepada Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam Turkam yang berlangsung, Kamis (26/6).

Baca Juga :  Pencanangan HUT Kota Jayapura Ditunda

Menurut Martelina Modouw, pemerintah seharusnya lebih aktif dan peka terhadap potensi-potensi budaya yang dimiliki oleh masyarakat. “Kami butuh intervensi pemerintah untuk memanfaatkan Sanggar Seni yang kami jalankan ini agar diakomodir di semua even yang digelar di kota kami ini,” pungkasnya.

“Selain dilibatkan dalam segala ivent, kami juga butuh dukungan alat-alat seni seperti ukulele, gitar, suling dan jenis alat musik juga pernak pernik khas budaya lainnya, ” lanjutnya.

Dengan memberikan dukungan yang komprehensif, pemerintah dapat membantu sanggar seni dan budaya untuk tetap eksis, berkembang, dan berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya daerah.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/