Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Papua, Alwi Tianlean menyebut ada sekitar 2.000 orang terdiri dari beberapa organisasi yang mengikuti kegiatan yang digelar di halaman kantor gubernur. Adapun kegiatan yang dilakukan PHBI adalah jalan sehat dan dilanjutkan dengan tauziah.
“Peringatan 1 Muharam bukan hanya dilihat dari sisi kemeriahan kegiatan, namun yang paling substansial adalah masing-masing kita harus sadar bahwa dengan bergantinya tahun otomatis usia kita juga bertambah,” kata Alwi.
Ia pun berpesan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Papua dan tetap menjaga toleransi sesama umat beragama. Sementara itu, salah satu peserta bernama Nurlima mengaku ini kali pertama dirinya mengikuti jalan sehat dalam rangka Tahun Baru Islam.
“Sejak pukul 06:10 saya sudah berada di sini, sebab informasinya kegiatannya pukul 06:30 WIT,” kata warga Dok IV ini kepada Cenderawasih Pos.
Meski diguyur hujan, Nurlima bersama rekan-rekannya tetap memilih jalan tanpa ingin berteduh. Karena menurutnya ini adalah hujan berkat. “Ini setahun sekali, dan hujan menandakan berkat untuk kita,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Papua, Alwi Tianlean menyebut ada sekitar 2.000 orang terdiri dari beberapa organisasi yang mengikuti kegiatan yang digelar di halaman kantor gubernur. Adapun kegiatan yang dilakukan PHBI adalah jalan sehat dan dilanjutkan dengan tauziah.
“Peringatan 1 Muharam bukan hanya dilihat dari sisi kemeriahan kegiatan, namun yang paling substansial adalah masing-masing kita harus sadar bahwa dengan bergantinya tahun otomatis usia kita juga bertambah,” kata Alwi.
Ia pun berpesan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Papua dan tetap menjaga toleransi sesama umat beragama. Sementara itu, salah satu peserta bernama Nurlima mengaku ini kali pertama dirinya mengikuti jalan sehat dalam rangka Tahun Baru Islam.
“Sejak pukul 06:10 saya sudah berada di sini, sebab informasinya kegiatannya pukul 06:30 WIT,” kata warga Dok IV ini kepada Cenderawasih Pos.
Meski diguyur hujan, Nurlima bersama rekan-rekannya tetap memilih jalan tanpa ingin berteduh. Karena menurutnya ini adalah hujan berkat. “Ini setahun sekali, dan hujan menandakan berkat untuk kita,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
