Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

BTM dan Istri Ikut Rapid Test dan Swab, Hasilnya Negatif

BERI ARAHAN-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H. Rustan Saru, MM.,saat memberi arahan kepada warga yang terjaring karena tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan diberikan sanksi sosial menyapu di jalan serta menggunakan rompi OKB,  ( FOTO: Priyadi/Cepos)

*Pejabat dan Masyarakat Harus Berani Rapid Test

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., (BTM) bersama sang istri Ny. Kristhina L.I.R, Luluporo Mano, telah melakukan pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan swab dengan diambil sampel air liur di tenggorokan dan hidung, Kamis (25/6). Untuk hasil pemeriksaan swab sendiri wali kota dan sang istri dinyatakan negative karena hasilnya sudah dikeluarkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua Jumat (26/6).

Baca Juga :  Gubernur Perlu Terjemahkan Bahasa Jokowi

 “Saya dan istri telah melakukan rapid test dan pemeriksaan swab untuk memastikan bahwa saya tidak terkena virus Corona, karena saya selalu turun ke lapangan untuk melayani masyarakat di masa pandemic Corona. Dan hasilnya saya dan istri dinyatakan negative,’’kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Sabtu (27/6)pekan kemarin.

 Dijelaskan, wali kota sendiri menjadi contoh bagi pejabat lainnya dan masyarakat untuk berani memeriksakan diri untuk dilakukan rapid test, jika dinyatakan negative tentu ini sangat baik, apalagi bagi orang yang bekerja di lapangan masuk dalam kategori Orang Dengan Resiko (ODR).

  Hal lainnya, masyarakat tidak usah takut dan panik saat dilakukan  rapid test atau swab karena tidak apa-apa dan waktunya juga sebentar saja.

Baca Juga :  Uncen Kukuhkan Lima Guru Besar

Oleh karenanya, dengan  pemerintah telah memberikan pelayanan rapid test massal gratis baik di Puskesmas maupun lainnya, tentu bisa dimanfaatkan semua masyarakat dalam mendukung memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.

 Ditambahkan, jika memang ada warga yang terkena Covid-19, tentu tetap menjadi perhatian dari pemerintah. Dengan demikian, masyarakat harus mau memberanikan diri dalam melakukan rapid test.

 Wali Kota menjelaskan, selama ini ia melakukan turun lapangan tentu resiko terkena penyebaran Covid-19 sangat besar karena masuk kategori ODR, tapi kuncinya karena selalu menerapkan protokol kesehatan tentu bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, warga juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker jika keluar rumah, sesering mungkin cuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.(dil)

BERI ARAHAN-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H. Rustan Saru, MM.,saat memberi arahan kepada warga yang terjaring karena tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan diberikan sanksi sosial menyapu di jalan serta menggunakan rompi OKB,  ( FOTO: Priyadi/Cepos)

*Pejabat dan Masyarakat Harus Berani Rapid Test

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., (BTM) bersama sang istri Ny. Kristhina L.I.R, Luluporo Mano, telah melakukan pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan swab dengan diambil sampel air liur di tenggorokan dan hidung, Kamis (25/6). Untuk hasil pemeriksaan swab sendiri wali kota dan sang istri dinyatakan negative karena hasilnya sudah dikeluarkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua Jumat (26/6).

Baca Juga :  Pilih Pensiun Dini di Perusahaan Bonafit, Fokus ke Pendidikan Sosial Kemasyarakatan

 “Saya dan istri telah melakukan rapid test dan pemeriksaan swab untuk memastikan bahwa saya tidak terkena virus Corona, karena saya selalu turun ke lapangan untuk melayani masyarakat di masa pandemic Corona. Dan hasilnya saya dan istri dinyatakan negative,’’kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Sabtu (27/6)pekan kemarin.

 Dijelaskan, wali kota sendiri menjadi contoh bagi pejabat lainnya dan masyarakat untuk berani memeriksakan diri untuk dilakukan rapid test, jika dinyatakan negative tentu ini sangat baik, apalagi bagi orang yang bekerja di lapangan masuk dalam kategori Orang Dengan Resiko (ODR).

  Hal lainnya, masyarakat tidak usah takut dan panik saat dilakukan  rapid test atau swab karena tidak apa-apa dan waktunya juga sebentar saja.

Baca Juga :  Tetap Cerewet Meski Siang Hari

Oleh karenanya, dengan  pemerintah telah memberikan pelayanan rapid test massal gratis baik di Puskesmas maupun lainnya, tentu bisa dimanfaatkan semua masyarakat dalam mendukung memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.

 Ditambahkan, jika memang ada warga yang terkena Covid-19, tentu tetap menjadi perhatian dari pemerintah. Dengan demikian, masyarakat harus mau memberanikan diri dalam melakukan rapid test.

 Wali Kota menjelaskan, selama ini ia melakukan turun lapangan tentu resiko terkena penyebaran Covid-19 sangat besar karena masuk kategori ODR, tapi kuncinya karena selalu menerapkan protokol kesehatan tentu bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, warga juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker jika keluar rumah, sesering mungkin cuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.(dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya