Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Hari Buruh Internasional Sebaiknya Jangan ada Aksi

JAYAPURA-Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, Senin besok, 1 Mei 2023, adalah hari Buruh Internasional. Biasanya hari buruh ini diwarnai dengan aksi dilakukan oleh kelompok tertentu.

Untuk itu, di Kota Jayapura diharapkan tidak ada aksi yang berlebihan dalam memperingati hari buruh internasional. Pasalnya, ada wadah dalam menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan dan hak buruh melalui wadahnya. Tentu ini jalur yang lebih santun dan bermartabat.

 “Melalui peringatan Hari Buruh Internasional, juga diperingati dengan libur nasional. Untuk itu, momen hari buruh saya berpesan jika mungkin ada aksi tentu harus dilakukan dengan santun, namun di Kota Jayapura tentu tidak ada, ’’’katanya.

  Menurutnya, jika ada aksi tentu ini ada rasa ketidakpuasan atau permasalahan, namun semua bisa dinegosiasikan. Ada aturan regulasi yang mengatur kebijakan umum maupun teknis oleh kementerian. Pemerintah daerah serta dari perusahaan yang mempekerjakan buruh dan semua harus bisa mengikuti aturan mainnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau dibuka ruang komunikasi.

Baca Juga :  Sisa Tiga Bulan, OPD Diminta Genjot Realisasi Fisik dan Anggaran

 “Jadi saya harap buruh yang ada di Kota Jayapura, pada peringatan hari buruh  bekerjalah seperti biasa karena ada jalur dan yang memperjuangkan dan yang mengaturnya,’’jelasnya.

   Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura tentu sudah mempunyai peran sendiri dan pasti bisa memfasilitasi setiap ada permasalahan buruh dan perusahaan di Kota Jayapura. (dil/tri)

JAYAPURA-Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, Senin besok, 1 Mei 2023, adalah hari Buruh Internasional. Biasanya hari buruh ini diwarnai dengan aksi dilakukan oleh kelompok tertentu.

Untuk itu, di Kota Jayapura diharapkan tidak ada aksi yang berlebihan dalam memperingati hari buruh internasional. Pasalnya, ada wadah dalam menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan dan hak buruh melalui wadahnya. Tentu ini jalur yang lebih santun dan bermartabat.

 “Melalui peringatan Hari Buruh Internasional, juga diperingati dengan libur nasional. Untuk itu, momen hari buruh saya berpesan jika mungkin ada aksi tentu harus dilakukan dengan santun, namun di Kota Jayapura tentu tidak ada, ’’’katanya.

  Menurutnya, jika ada aksi tentu ini ada rasa ketidakpuasan atau permasalahan, namun semua bisa dinegosiasikan. Ada aturan regulasi yang mengatur kebijakan umum maupun teknis oleh kementerian. Pemerintah daerah serta dari perusahaan yang mempekerjakan buruh dan semua harus bisa mengikuti aturan mainnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau dibuka ruang komunikasi.

Baca Juga :  Cegah Gangguan, Polresta Rutin Gelar Patroli Dini Hari

 “Jadi saya harap buruh yang ada di Kota Jayapura, pada peringatan hari buruh  bekerjalah seperti biasa karena ada jalur dan yang memperjuangkan dan yang mengaturnya,’’jelasnya.

   Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura tentu sudah mempunyai peran sendiri dan pasti bisa memfasilitasi setiap ada permasalahan buruh dan perusahaan di Kota Jayapura. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya