Friday, January 31, 2025
24.7 C
Jayapura

Sukseskan MBG, 14 Kampung Jadi Leading Sector Penyedia Pangan

JAYAPURA– Kepala Dinas DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay mengungkapkan bahwa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), pihaknya berupaya memperkuat sistem ketahanan pangan bagi 14 kampung di Kota Jayapura.

    Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) melaksanakan sosialisasi yang berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Walikota, Jumat (24/1). Hal ini juga untuk  menindaklanjuti peraturan Menteri Desa Nomor 2 tahun 2024 tentang fokus penggunaan DD akan dialokasikan minimal 20% untuk ketahanan pangan dalam mendukung program MBG. Untuk menguatkan Permendes itu, dikeluarkan juga keputusan Menteri Desa Nomor 3 tahun 2025 tentang pengelolaan DD tersebut.

   “Sesuai arahan Mentri Desa, ini merupakan langkah-langkah yang harus kita bangun, dengan mempersiapkan strategi untuk memanfaatkan pangan lokal kita di 14 kampung yang ada,” ujar Makzi Lazarus Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (27/01).

Baca Juga :  Warga Kampung Wesakma Diajak Sukseskan Pemilu 2024

  Ditambahkan, pemerintah kampung dapat merencanakan alokasi anggaran untuk memanfaatkan potensi pangan yang ada lewat Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam).

“20% minimal yang disampaikan Mentri Desa ini sebagai penyertaan modal lewat Bumdes, agar mereka di kampung bisa menjadi penyedia pangan dalam memenuhi kebutuhan MBG ini,” ungkapnya.

  Kata Makzi Lazarus Atanay, lewat sosialisasi ini, 14 kampung diberikan pencerahan dan gambaran terkait langkah-langkah apa yang harus mereka lakukan dalam mengarap potensi pangan yang ada.

   “Program MBG dipastikan dapat membantu perekonomian petani di Kampung kita karena mereka bisa memasok bahan pangan lokal untuk program tersebut. Sekarang yang menjadi catatan pentingnya adalah bagaimana upaya kita dalam mengelola atau memanfaatkan pangan lokal yang ada agar,” tuturnya.

Baca Juga :  Pokja PAUD Beri Penghargaan ke PAUD Distrik,  Kelurahan dan Kampung

  Makzi yakin, 14 kampung di Kota Jayapura bisa menyediakan pangan dalam memenuhi kebutuhan program MBG tersebut. “Potensi kita ada, bahkan sangat potensial, tinggal bagaimana cara kita mengelola saja, untuk itu sosialisasi ini juga penting karena menjelaskan apa yang akan mereka lakukan nanti,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay mengungkapkan bahwa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), pihaknya berupaya memperkuat sistem ketahanan pangan bagi 14 kampung di Kota Jayapura.

    Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) melaksanakan sosialisasi yang berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Walikota, Jumat (24/1). Hal ini juga untuk  menindaklanjuti peraturan Menteri Desa Nomor 2 tahun 2024 tentang fokus penggunaan DD akan dialokasikan minimal 20% untuk ketahanan pangan dalam mendukung program MBG. Untuk menguatkan Permendes itu, dikeluarkan juga keputusan Menteri Desa Nomor 3 tahun 2025 tentang pengelolaan DD tersebut.

   “Sesuai arahan Mentri Desa, ini merupakan langkah-langkah yang harus kita bangun, dengan mempersiapkan strategi untuk memanfaatkan pangan lokal kita di 14 kampung yang ada,” ujar Makzi Lazarus Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (27/01).

Baca Juga :  Tak Ada Pool, Taxol Tidak Boleh Parkir Seenaknya

  Ditambahkan, pemerintah kampung dapat merencanakan alokasi anggaran untuk memanfaatkan potensi pangan yang ada lewat Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam).

“20% minimal yang disampaikan Mentri Desa ini sebagai penyertaan modal lewat Bumdes, agar mereka di kampung bisa menjadi penyedia pangan dalam memenuhi kebutuhan MBG ini,” ungkapnya.

  Kata Makzi Lazarus Atanay, lewat sosialisasi ini, 14 kampung diberikan pencerahan dan gambaran terkait langkah-langkah apa yang harus mereka lakukan dalam mengarap potensi pangan yang ada.

   “Program MBG dipastikan dapat membantu perekonomian petani di Kampung kita karena mereka bisa memasok bahan pangan lokal untuk program tersebut. Sekarang yang menjadi catatan pentingnya adalah bagaimana upaya kita dalam mengelola atau memanfaatkan pangan lokal yang ada agar,” tuturnya.

Baca Juga :  Kota Jayapura Masih PPKM Level 2, Wali Kota Heran

  Makzi yakin, 14 kampung di Kota Jayapura bisa menyediakan pangan dalam memenuhi kebutuhan program MBG tersebut. “Potensi kita ada, bahkan sangat potensial, tinggal bagaimana cara kita mengelola saja, untuk itu sosialisasi ini juga penting karena menjelaskan apa yang akan mereka lakukan nanti,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya