Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Pastikan Maju, Rollo Tak Mau Terburu – buru Cari Wakil

JAYAPURA – Bursa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura masih harus menunggu 3 tahun lagi. Sesuai agenda,  Pilkada Kota Jayapura akan digelar pada tahun 2024. Banyak yang belum mau bersuara dan memilih diam meski di public mulai memunculkan gerakan – gerakan dan memasang poster – poster penuh senyuman. Tujuannya yang penting public paham dulu jika sosok tersebut memiliki keinginan untuk maju dan melihat nilai jual. Urusan perahu itu belakangan, itu nanti, menyusul dengan harapan tentunya.

Namun ada juga yang terang – terangan menyampaikan akan maju mencalonkan. Salah satunya adalah Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo. Kepada Cenderawasih Pos, Abisai Rollo menyatakan siap untuk kembali bertarung pada Pilkada Kota nanti. Ia sendiri tak lagi memikirkan kapan akan menyampaikan secara resmi dalam bentuk deklarasi mengingat di tahun 2017 ia sudah pernah mendeklarasikan niatnya ini. “Kali ini hanya meneruskan yang tertunda jadi tidak perlu deklarasi – deklarasi,” kata Rollo saat ditemui di kediamannya di Kotaraja, Rabu (28/12).

Baca Juga :  Baleg DPR RI Datang Dengar Aspirasi Tolak DOB di Papua

Ia lebih memikirkan kesiapan dirinya untuk maju sebab baginya jika sudah siap maka yang lain akan mengikuti. Ia juga tak mempersoalkan siapa saja yang akan maju mengingat pencalonan ini ibarat jualan dimana nanti rakyat yang menentukan atau memilih. “Boleh siapa saja, silahkan toh tidak ada aturan yang melarang termasuk apakah harus asli Port Numbay juga tidak ada aturan itu. Jika siap ya silahkan saja,” tambahnya. Yang maju menurutnya harus memiliki jiwa nasionalis dan jangan pernah berfikir soal konsep Papua merdeka. Pemimpin juga memimpin tanpa melihat agama atau RAS. “Sebab agama itu urusan manusia dengan Tuhannya. Perbedaan itu harus disatukan dan menjadi satu kekuatan, bukan justru diperdebatkan,” bebernya

Baca Juga :  DOB dan Otsus Baru Semestinya Jadi Berkat Bagi Orang Papua

Disinggung soal sosok wakil, Rollo  menyatakan tak mau terburu – buru menentukan siapa yang akan dipilih sebab ia belajar dari Presiden Jokowi. “Pak Mahfud MD itu sudah menjahit pakaian dan hitungan detik pilihan jatuh ke K.H Ma’ruf Amin, saya belajar dari situ. Politik itu cepat sekali berubah. Nanti kita lihat saja,” imbuhnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Bursa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura masih harus menunggu 3 tahun lagi. Sesuai agenda,  Pilkada Kota Jayapura akan digelar pada tahun 2024. Banyak yang belum mau bersuara dan memilih diam meski di public mulai memunculkan gerakan – gerakan dan memasang poster – poster penuh senyuman. Tujuannya yang penting public paham dulu jika sosok tersebut memiliki keinginan untuk maju dan melihat nilai jual. Urusan perahu itu belakangan, itu nanti, menyusul dengan harapan tentunya.

Namun ada juga yang terang – terangan menyampaikan akan maju mencalonkan. Salah satunya adalah Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo. Kepada Cenderawasih Pos, Abisai Rollo menyatakan siap untuk kembali bertarung pada Pilkada Kota nanti. Ia sendiri tak lagi memikirkan kapan akan menyampaikan secara resmi dalam bentuk deklarasi mengingat di tahun 2017 ia sudah pernah mendeklarasikan niatnya ini. “Kali ini hanya meneruskan yang tertunda jadi tidak perlu deklarasi – deklarasi,” kata Rollo saat ditemui di kediamannya di Kotaraja, Rabu (28/12).

Baca Juga :  ASN Pemkot Harus Pahami Proses Pergantian Pj Wali Kota

Ia lebih memikirkan kesiapan dirinya untuk maju sebab baginya jika sudah siap maka yang lain akan mengikuti. Ia juga tak mempersoalkan siapa saja yang akan maju mengingat pencalonan ini ibarat jualan dimana nanti rakyat yang menentukan atau memilih. “Boleh siapa saja, silahkan toh tidak ada aturan yang melarang termasuk apakah harus asli Port Numbay juga tidak ada aturan itu. Jika siap ya silahkan saja,” tambahnya. Yang maju menurutnya harus memiliki jiwa nasionalis dan jangan pernah berfikir soal konsep Papua merdeka. Pemimpin juga memimpin tanpa melihat agama atau RAS. “Sebab agama itu urusan manusia dengan Tuhannya. Perbedaan itu harus disatukan dan menjadi satu kekuatan, bukan justru diperdebatkan,” bebernya

Baca Juga :  Dasar Laut Dok II Ternyata Penuh Sampah

Disinggung soal sosok wakil, Rollo  menyatakan tak mau terburu – buru menentukan siapa yang akan dipilih sebab ia belajar dari Presiden Jokowi. “Pak Mahfud MD itu sudah menjahit pakaian dan hitungan detik pilihan jatuh ke K.H Ma’ruf Amin, saya belajar dari situ. Politik itu cepat sekali berubah. Nanti kita lihat saja,” imbuhnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya