JAYAPURA– 486 peserta asal Port Numbay ikut ambil bagian dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II yang digelar Pemerintah Kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura yang diwakili Plt Sekda, Evert N Merauje menjelaskan pelaksanaan seleksi kali ini dilakukan secara transparan dan adil, sekaligus memperhatikan aspirasi masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP).
Kebijakan tersebut diambil setelah sebelumnya sempat terjadi aksi protes dari sejumlah peserta asal Port Numbay. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Jayapura memastikan seluruh aspirasi masyarakat telah diakomodasi agar mereka dapat mengikuti seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Anak-anak Port yang sempat demo kemarin sudah diakomodir agar bisa ikut tes kali ini,” ujar Evert saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (25%10).
“Pemerintah Kota Jayapura tetap memperhatikan kepentingan anak-anak bangsa, khususnya OAP dan masyarakat Port Numbay, sesuai aturan yang berlaku,” lanjutnya.
JAYAPURA– 486 peserta asal Port Numbay ikut ambil bagian dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II yang digelar Pemerintah Kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura yang diwakili Plt Sekda, Evert N Merauje menjelaskan pelaksanaan seleksi kali ini dilakukan secara transparan dan adil, sekaligus memperhatikan aspirasi masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP).
Kebijakan tersebut diambil setelah sebelumnya sempat terjadi aksi protes dari sejumlah peserta asal Port Numbay. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Jayapura memastikan seluruh aspirasi masyarakat telah diakomodasi agar mereka dapat mengikuti seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Anak-anak Port yang sempat demo kemarin sudah diakomodir agar bisa ikut tes kali ini,” ujar Evert saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (25%10).
“Pemerintah Kota Jayapura tetap memperhatikan kepentingan anak-anak bangsa, khususnya OAP dan masyarakat Port Numbay, sesuai aturan yang berlaku,” lanjutnya.