Pemkot Lakukan Talent Scouting ASN Pejabat Eselon III dan IV
JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura melaksanakan kegiatan penelusuran kader potensial (Talent Scouting) tahun 2022, yang dibuka secara resmi Pj Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si., bersama Kepala BKPP Kota Jayapura Robert J Betaubun, berlangsung di aula BKPP Kota Jayapura di Waena, Selasa (27/9)kemarin.
Frans Pekey mengatakan, penelusuran kader potensial (Talent Scouting) Kota Jayapura tahun 2022 diberikan kepada ASN yang menduduki jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Jayapura. Mereka akan dites untuk memotretkan diri sesuai dengan kompetensi, bakat sesuai yang dimiliki, untuk memotret apakah posisi yang diduduki saat ini sudah tepat atau tidak untuk menggambarkan itu, tapi kalau tidak tepat pasnya dimana akan tergambar.
Lalu yang kedua bisa digunakan untuk promosi eselon IV ke eselon III dan eselon III ke eselon II, dan ini sudah sesuai amanat UU dalam rangka penerapan system merid di Pemkot Jayapura dan itulah mestinya digunakan untuk pimpinan dalam rangka menempatkan seseorang dalam posisi jabatan sesunguhnya, jadi hasil ini menggambarkan tentang talenta atau bakat seseorang ASN di bidang yang ia kerjakan, sehingga tahu kerja dan bisa kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.
“Disitulah kita akan tahu kompetensi dan tahu tidaknya ASN itu bisa bekerja sehingga melalui kegiatan ini kita tahu mana ASN yang bisa ditempatkan menjadi pimpinan dalam OPD karena punya kompetensi,’’ujarnya.
Diakui, untuk pemateri BKPP mengundang dari LAN Makassar sebagai tim assesor ada 8 orang akan melakukan tes ini selama 3 hari kedepan sampai hari Kamis.
Ditegaskan, seharusnya semua ASN yang menduduki jabatan harus dilakukan proses melalui kegiatan ini, namun dengan keterbatasan anggaran, keterbatasan waktu sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan ini terus hanya sewaktu-waktu saja bisa dilaksanakan dan yang paling penting adalah bukan hanya sekedar bisa melaksanakan tapi paling penting hasilnya konsistensi terhadap penerapan ini yang paling penting.
“Eselon III dan IV sudah ada yang pensiun dan promosi ke tempat lain, dari kekosongan ini maka dari hasil ini untuk mengisi kekosongan itu untuk kedepan, karena saya birokrat bukan pejabat politik karena itulah yang sesungguhnya dalam menepatkan pejabat pimpinan OPD harus kompoten,’’jelasnya.(dil/tri)