Sunday, June 29, 2025
21.9 C
Jayapura

Pemkot Dukung SMA Unggulan Taruna Cenderawasih

Menurut Nerlince Wamuar Rollo, sekolah baru ini akan prioritaskan anak-anak Port Numbay di Kota Jayapura. “Kita juga dorong anak-anak yang mendaftar ini harus ada rekomendasi dari kepala kampung adat, karena 80% untuk anak-anak Port Numbay sementara 20% untuk masyarakat yang lainnya,” pungkasnya.

Untuk kurikulum sekolah ini, kata Ketua MRP Provinsi Papua itu, 60% akademik dan 40% lebih kepada pembinaan fisik atau mental.

“Lewat sekolah ini, kita mau bina fisik dan mental anak-anak Port Numbay itu siap bersaing baik dari segi Akademik atau kualitas SDM maupun mentalnya, sehingga tidak lagi dianggap remeh oleh orang lain dan SDM Portnumbay kedepan akan diperhitungkan, ” tuturnya.

Baca Juga :  Terbukti Merusak, Pria Paro Baya Divonis Enam Bulan

Untuk tenaga pengajar menurut pemilik tifa Papua itu, hingga saat ini sudah ada 5 orang. “Memang sekarang kita baru punya 5 guru, itupun mereka statusnya masih ngajar di sekolah lain, tetapi kami berharap lewat MoU dengan Pemkot, Dinas Pendidikan bisa kasih kami kuota guru yang baru,” bebernya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurut Nerlince Wamuar Rollo, sekolah baru ini akan prioritaskan anak-anak Port Numbay di Kota Jayapura. “Kita juga dorong anak-anak yang mendaftar ini harus ada rekomendasi dari kepala kampung adat, karena 80% untuk anak-anak Port Numbay sementara 20% untuk masyarakat yang lainnya,” pungkasnya.

Untuk kurikulum sekolah ini, kata Ketua MRP Provinsi Papua itu, 60% akademik dan 40% lebih kepada pembinaan fisik atau mental.

“Lewat sekolah ini, kita mau bina fisik dan mental anak-anak Port Numbay itu siap bersaing baik dari segi Akademik atau kualitas SDM maupun mentalnya, sehingga tidak lagi dianggap remeh oleh orang lain dan SDM Portnumbay kedepan akan diperhitungkan, ” tuturnya.

Baca Juga :  Pemerintah Janjikan Anak Adat Diprioritaskan

Untuk tenaga pengajar menurut pemilik tifa Papua itu, hingga saat ini sudah ada 5 orang. “Memang sekarang kita baru punya 5 guru, itupun mereka statusnya masih ngajar di sekolah lain, tetapi kami berharap lewat MoU dengan Pemkot, Dinas Pendidikan bisa kasih kami kuota guru yang baru,” bebernya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya