Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pengawasan di Lapas Abepura Diperketat

JAYAPURA-Menyikapi adanya peredaran ganja di Lapas Abepura, Kepala Lapas Abepura, Sulistyo Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap  penjagaan di masing masing hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebab, menurut dia penjagaan yang dilakukan oleh pihak Lapas selama ini, telah dilakukan secara ketat, namun hal yang terjadi baru baru ini membuat pihaknya akan semakin memperketat lagi pengawasan.

  “Kami sudah lakukan pengawasan sesuai prosedur yang berlaku, namun memang hal seperti ini tidak bisa kita pungkiri pasti akan terus terjadi,” ujar Kalapas Abepura, kepada wartawan, Senin (26/9).

  Menurutnya, keterbatasan SDM juga menjadi persoalan dasar yang terus terjadi di Lapas Abepura. “Pembinaan yang kami lakukan terhadap warga binaan ini, telah dengan berbagai cara, namun hal semacam ini tidak bisa dipungkiri,” kata Sulistyo Wibowo.

Baca Juga :  Tujuh  Pos Operasi Lilin Untuk Amankan Nataru di Kota Jayapura

  Selain itu, Sulistyo Wibowo juga menyampaikan bahwa saat ini Lapas Abepura sudah over kapasitas, hal ini juga menjadi pemicu adanya peredaran barang barang terlarang di Lapas Abepura.

  “Jumlah WBP di Lapas Abepura saat ini kurng lebih 700 orang, dengan jumlah yang ada tentu sangat tidak diimbangi dengan SDM petugas,  walaupun  demikian tetap kami usahakan agar peningkatan pelayanan di Lapas Abepura ke depan lebih baik,” kata Sulistyo Wibowo.

  Sulistyo Wibowo mengungkapkan kepada kedua WBP penyelundupan ganja ke dalam lapas, akan ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. “Kedua pelaku penyelundupan ganja ini telah kita laporkan ke Sat Narkoba, untuk proses lanjutan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kasus Malaria, DBD dan ISPA Alami Peningkatan  

  Sulistyo Wibowo juga menyampaikan terkait upaya meningkatkan pengawasan maupun keamanan di Lapas Abepura ke depan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Jayapura.

  “Kemarin kami bersilahturahmi dengan pihak Polres Jayapura, nanti kedepannya kami akan bersinergi dengan pihak Polres Jayapura untuk meningkatkan pengawasan di Lapas Abepura,” ucap Sulistyo Wibowo.

  Kalapas Abepura berharap tidak lagi ada Warga Binaan Pemasyarakatan Abepura yang membawa masuk barang barang terlarang ke dalam Lapas Abepura. Apabila masih ada yang melanggar maka, program asimilasi dan pembebasan bersyarat akan dicabut. “Ini sudah menjadi konsekuensi bagi pelaku yang melanggar aturan,” tutup Kalapas Abepura. (rel/tri)

JAYAPURA-Menyikapi adanya peredaran ganja di Lapas Abepura, Kepala Lapas Abepura, Sulistyo Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap  penjagaan di masing masing hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebab, menurut dia penjagaan yang dilakukan oleh pihak Lapas selama ini, telah dilakukan secara ketat, namun hal yang terjadi baru baru ini membuat pihaknya akan semakin memperketat lagi pengawasan.

  “Kami sudah lakukan pengawasan sesuai prosedur yang berlaku, namun memang hal seperti ini tidak bisa kita pungkiri pasti akan terus terjadi,” ujar Kalapas Abepura, kepada wartawan, Senin (26/9).

  Menurutnya, keterbatasan SDM juga menjadi persoalan dasar yang terus terjadi di Lapas Abepura. “Pembinaan yang kami lakukan terhadap warga binaan ini, telah dengan berbagai cara, namun hal semacam ini tidak bisa dipungkiri,” kata Sulistyo Wibowo.

Baca Juga :  Tujuh  Pos Operasi Lilin Untuk Amankan Nataru di Kota Jayapura

  Selain itu, Sulistyo Wibowo juga menyampaikan bahwa saat ini Lapas Abepura sudah over kapasitas, hal ini juga menjadi pemicu adanya peredaran barang barang terlarang di Lapas Abepura.

  “Jumlah WBP di Lapas Abepura saat ini kurng lebih 700 orang, dengan jumlah yang ada tentu sangat tidak diimbangi dengan SDM petugas,  walaupun  demikian tetap kami usahakan agar peningkatan pelayanan di Lapas Abepura ke depan lebih baik,” kata Sulistyo Wibowo.

  Sulistyo Wibowo mengungkapkan kepada kedua WBP penyelundupan ganja ke dalam lapas, akan ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. “Kedua pelaku penyelundupan ganja ini telah kita laporkan ke Sat Narkoba, untuk proses lanjutan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Plh Gubernur Papua Serahkan SK Mendagri

  Sulistyo Wibowo juga menyampaikan terkait upaya meningkatkan pengawasan maupun keamanan di Lapas Abepura ke depan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Jayapura.

  “Kemarin kami bersilahturahmi dengan pihak Polres Jayapura, nanti kedepannya kami akan bersinergi dengan pihak Polres Jayapura untuk meningkatkan pengawasan di Lapas Abepura,” ucap Sulistyo Wibowo.

  Kalapas Abepura berharap tidak lagi ada Warga Binaan Pemasyarakatan Abepura yang membawa masuk barang barang terlarang ke dalam Lapas Abepura. Apabila masih ada yang melanggar maka, program asimilasi dan pembebasan bersyarat akan dicabut. “Ini sudah menjadi konsekuensi bagi pelaku yang melanggar aturan,” tutup Kalapas Abepura. (rel/tri)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya