JAYAPURA-Sebanyak 4.856 peserta jalur seleksi mandiri bersama (JSMB) mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Cenderawasih (Uncen). Selama 5 hari, UTBK ini mulai digelar Selasa (25/6) hingga Sabtu (29/6) mendatang. Adapun lokasi ujian dibagi ke beberapa tempat diantaranya kampus utama digelar di UPT Puskom Uncen, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.
Selain itu juga digelar di beberapa mitra Uncen, diantaranya di SMAN 1 Kabupaten Mimika, SMAN 1 Kabupaten Nabire, dan beberapa daerah lainnya yang bekerjasama dengan Uncen.
“Setiap lokasi ujian, ploting pesertanya telah dibagi, namun lebih banyak di kampus utama,” jelas Pembantu Rektor I Uncen Dirk Y. P. Runtuboi usai meninjau UTBK di Uncen, Selasa (25/6).
Menurut Dirk Runtuboi, JMSB dibuka untuk beberapa kelas, yakni jalur reguler, dan non reguler. Untuk jalur reguler, diperuntukan bagi siswa lulusan SMA tahun 2024, 2023 dan 2022.
Sementara non reguler, dibuka bagi siswa ekstensi, diantaranya lulusan SMA tahun 2021, 2020 dan sebelumnya, juga dibuka untuk mahasiwa Transfer/RPL, dengan Lulusan Diploma (D1-D3).
Tidak hanya itu JMSB juga dibuka untuk kelas-kelas kerjasama baik Pemda maupun lainnya. Selain itu pada JMSB juga akan dibuka untuk penerimaan pada lokasi Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU).
“Khusus PSDKU ada beberapa pilihan program studi, diantaranya, S1 PGSD FKIP, S1-Hubungan Internasional (FISIP) dan beberapa prodi lainnya yang dibuka. Nanti pengumuman hasilnya, 10 Juli 2024 mendatang,” jelasnya.
Dirk mengatakan untuk tahun ajaran 2024/2025 Uncen memiliki daya tampung sebanyak 5.190 mahasiwa. Dengan mengacu Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Maka penerimaan JMSB akan menyesuaikan dengan jalur SNPB (Nasional), SLSB (Mandiri) dan SNBT (Nasional). Adapun jumlah siswa SNBP yang diterima sebanyak 563, jalur SLSB sebanyak 1.074 dan SNBT sebanyak 680 mahasiwa.
“Sampai saat ini jumlah mahasiswa yang telah memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM) sebanyak 1.018 mahasiwa,” ungkapnya.
Sebagai kampus tertua dan tenama di tanah Papua, Dirk mengakui bahwa animo masyarakat masuk di Uncen setiap tahunnya cukup tinggi. Bahkan di tahun ajaran baru ini, jumlah pendaftar hampir mencapai 7 ribu orang. Namun yang telah mengembalikan berkas pendaftaran hanya peserta yang mengikuti UTBK kemarin.
“Meski jumlahnya banyak, namun tentunya untuk penerimaan kita tetap mengacu pada aturan Kementrian Pendidikan,” tegasnya.
Dia pun menegaskan untuk penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan secara terbuka. Semua tahapan dibuka dan informasinya disampaikan langsung melalui website resmi Uncen.
“Tidak ada istilah titipan di Uncen, semua mahasiwa yang diterima ini telah menenuhi persyaratan. Bilamana ada oknum yang bermain dengan penerimaan mahasiswa ini, maka segera laporkan ke kami,” tegasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
