Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Dampak Banjir dan Tanah Longsor Akibat Ulah Masyarakat 

JAYAPURA-Hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura menyebabkan beberapa titik mengalami banjir seperti belakang perumahan Graha Youtefa Waena. Terkait hal ini Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengaku tetap menjadi perhatian pemerintah Kota Jayapura dalam hal penanggulangannya.

Pihak BPBD akan melakukan koordinasi, kerjasama dengan stakeholder terkait dalam mencari solusi dalam penangananya untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Ada tahapan serius penanganan yang dilakukan oleh pemerintah melalui stakeholder terkait apakah dalam melakukan penanganan infrastruktur ataupun lainnya.

   Menurutnya, musibah banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura yang terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura, sebenarnya lebih disebabkan karena masyarakat ada yang tidak menjaga lingkungan. Di mana ada yang membangun tidak memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar yang dapat menimbulkan banjir atau tanah longsor.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Kapolda kunjungi Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura

  Bisa juga disebabkan karena masyarakat malas membuang sampah pada tempatnya, sehingga setiap hujan deras sungai, drainase tertutup sampah seperti botol, patahan kayu dan lainnya menyebabkan air berputar dan naik ke atas sampai ke komplek warga.

   “Untuk mengatasi banjir dan tanah longsor, seharusnya masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, jangan menebang pohon di hutan sembarangan, jangan membangun di daerah yang rawan longsor dan banjir, dan setiap membangun perumahan tentu harus diperhatikan juga drainasenya supaya saat hujan, drainase yang dibuat bisa menampung air dengan baik, jika tidak maka air bisa keluar masuk ke komplek-komplek,” jelasnya, kemarin.

Baca Juga :  Ritel Nasional Akan Dibatasi

  Oleh karena itu, BPBD Kota Jayapura bersama stakeholder lainnya terus melakukan koordinasi, komunikasi bersama-sama dalam penanggulangan masalah banjir dan tanah longsor.(dil/tri)

JAYAPURA-Hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura menyebabkan beberapa titik mengalami banjir seperti belakang perumahan Graha Youtefa Waena. Terkait hal ini Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengaku tetap menjadi perhatian pemerintah Kota Jayapura dalam hal penanggulangannya.

Pihak BPBD akan melakukan koordinasi, kerjasama dengan stakeholder terkait dalam mencari solusi dalam penangananya untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Ada tahapan serius penanganan yang dilakukan oleh pemerintah melalui stakeholder terkait apakah dalam melakukan penanganan infrastruktur ataupun lainnya.

   Menurutnya, musibah banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura yang terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura, sebenarnya lebih disebabkan karena masyarakat ada yang tidak menjaga lingkungan. Di mana ada yang membangun tidak memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar yang dapat menimbulkan banjir atau tanah longsor.

Baca Juga :  Belum Pensiun, Pencairan JHT Pekerja Maksimal 30 %

  Bisa juga disebabkan karena masyarakat malas membuang sampah pada tempatnya, sehingga setiap hujan deras sungai, drainase tertutup sampah seperti botol, patahan kayu dan lainnya menyebabkan air berputar dan naik ke atas sampai ke komplek warga.

   “Untuk mengatasi banjir dan tanah longsor, seharusnya masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, jangan menebang pohon di hutan sembarangan, jangan membangun di daerah yang rawan longsor dan banjir, dan setiap membangun perumahan tentu harus diperhatikan juga drainasenya supaya saat hujan, drainase yang dibuat bisa menampung air dengan baik, jika tidak maka air bisa keluar masuk ke komplek-komplek,” jelasnya, kemarin.

Baca Juga :  Pokja Sehat BP3OKP Terima Banyak Keluhan

  Oleh karena itu, BPBD Kota Jayapura bersama stakeholder lainnya terus melakukan koordinasi, komunikasi bersama-sama dalam penanggulangan masalah banjir dan tanah longsor.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya