Wednesday, July 3, 2024
24.7 C
Jayapura

Kegiatan Keagamaan Gaungnya Harus Lebih Luas

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun berpendapat, kegiatan keagamaan seperti Pesparawi, Pesparani, Hindu dan Budha gaungnya harus lebih luas. Dengan begitu, daerah masing-masing bisa dikenal oleh orang luar.

  Penyampaiam Ridwan itu usai Rapat Kerja  Daerah (Rakerda) se tanah Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Mimika, bertepatan juga dengan diselenggarakannya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2024 di Kabupaten Mimika.

  “Kegiatan Pesparawi, Pesparani, Hindu dan Budah gaungnya harus lebih luas. Hal ini untuk mempererat ke Papuan kita, sebab Papua tetap 1 meski Provinsi sudah berbeda beda namun  kegiatan kegiatan keagamaan harus dibungkus dalam satu kegiatan,” kata Rumasukun usai membuka Rakerda, Senin (24/6).

Baca Juga :  Komisi IV Singgung Pekerjaan di Papua Namun yang Menikmati di Jakarta

  Ridwan juga mendorong anak anak asli Papua bisa terlibat dalam setiap kegiatan keagamaan yang ada di tanah Papua. “Kami berharap di setiap ajang provinsi maupun nasional, ada anak anak asli Papua dari daerah setempat yang mengikuti. Soal menang dan kalah itu urusan belakang, namun mereka bisa hadir,” pintanya.

   Bagaimana itu bisa terjadi ? Ridwan mengatakan pada Rakerda Senin (24/6) kemarin. Hal itu ikut dibahas bagaimana menyiapkan strategis strategis sehingga suatu saat kedepan anak anak  Papua bisa bersaing di tingkat nasional.

   “Kalah menang itu hal biasa, yang terpenting kita bisa silaturahmi sekaligus kita menjadi suatu kesatuan masyarakat Papua yang tidak terpisahkan,” kata Ridwan. (fia/tri)

Baca Juga :  Pilot Susi Air Akan Dibebaskan?

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun berpendapat, kegiatan keagamaan seperti Pesparawi, Pesparani, Hindu dan Budha gaungnya harus lebih luas. Dengan begitu, daerah masing-masing bisa dikenal oleh orang luar.

  Penyampaiam Ridwan itu usai Rapat Kerja  Daerah (Rakerda) se tanah Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Mimika, bertepatan juga dengan diselenggarakannya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2024 di Kabupaten Mimika.

  “Kegiatan Pesparawi, Pesparani, Hindu dan Budah gaungnya harus lebih luas. Hal ini untuk mempererat ke Papuan kita, sebab Papua tetap 1 meski Provinsi sudah berbeda beda namun  kegiatan kegiatan keagamaan harus dibungkus dalam satu kegiatan,” kata Rumasukun usai membuka Rakerda, Senin (24/6).

Baca Juga :  Ingin Pemda di Papua Terapkan Model Pelayanan Kesehatan Bergerak

  Ridwan juga mendorong anak anak asli Papua bisa terlibat dalam setiap kegiatan keagamaan yang ada di tanah Papua. “Kami berharap di setiap ajang provinsi maupun nasional, ada anak anak asli Papua dari daerah setempat yang mengikuti. Soal menang dan kalah itu urusan belakang, namun mereka bisa hadir,” pintanya.

   Bagaimana itu bisa terjadi ? Ridwan mengatakan pada Rakerda Senin (24/6) kemarin. Hal itu ikut dibahas bagaimana menyiapkan strategis strategis sehingga suatu saat kedepan anak anak  Papua bisa bersaing di tingkat nasional.

   “Kalah menang itu hal biasa, yang terpenting kita bisa silaturahmi sekaligus kita menjadi suatu kesatuan masyarakat Papua yang tidak terpisahkan,” kata Ridwan. (fia/tri)

Baca Juga :  Capaian Pembangunan Papua Menunjukan Perkembangan Baik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya