Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Soal Terminal Bayangan, Dishub Diminta Bertindak Tegas

JAYAPURA-Pemanfaatan Terminal Tipe A Entrop tampaknya belum digunakan secara maksimal. Pasalnya sebagian besar angkot di Kota Jayapura masih melakukan transaksi penumpang di terminal bayangan.

  Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura Geovano Patipawae akan segera melakukan pertemuan Dinas Perhubungan Kota Jayapura untuk membahas terkait permasalahan tersebut.

  “Kita akan panggil Dishub, karena kalau kita lihat Terminal Entrop ini sudah sangat bagus, tetapi kenapa masih belum digunakan secara maksimal,” ujar Geovano di Jayapura, Sabtu (24/6.

  Menurut Geovano persoalan terkait penggunaan terminal Entrop, sudah sering dibahas oleh Komisi B dan Dishub. Bahkan Dishub cukup serius menangani permasalahan tersebut. Namun dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Dia meminta agar pengguna angkot harus mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga :  Cuaca Tidak Menentu, Pekey Minta Warga Waspada

  “Pemerintah sudah bangun terminal Entrop itu dengan biaya yang fantastis, untuk itu perlu kita gunakan dengan baik,” bebernya.

  Diapun menyatakan persoalan terminal bayangan yang masih marak terjadi, perlu adanya ketegasan Dinas Perhubungan dalam melakukan pengawasan di lapangan.

  “Saya minta Dishub harus patroli secara rutin, sehingga tidak ada oknum yang nakal ambil penumpang di terminal bayangan,” bebernya.

   Bahkan, diapun meminta agar dishub mempertegas aturan, sehingga bagi pelanggar diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. “Jangan takut untuk tindak taksi yang langgar. Hal itu sudah menjadi konsekuensi bagi pelanggar,” tegasnya.

  Selain itu, menurut dia, penggunaan terminal bayangan sangat berdampak terjadinya konflik sosial. Untuk itu perlu adanya ketegasan pihak Dishub. “Di Terminal bayangan ini kan tidak ada aturan terkait penarikan penumpang, jadi rentan terjadinya konflik. Oleh sebab itu saya harap Dishub harus tegas,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Jatuh dari Dermaga, Seorang KakekTewas

JAYAPURA-Pemanfaatan Terminal Tipe A Entrop tampaknya belum digunakan secara maksimal. Pasalnya sebagian besar angkot di Kota Jayapura masih melakukan transaksi penumpang di terminal bayangan.

  Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura Geovano Patipawae akan segera melakukan pertemuan Dinas Perhubungan Kota Jayapura untuk membahas terkait permasalahan tersebut.

  “Kita akan panggil Dishub, karena kalau kita lihat Terminal Entrop ini sudah sangat bagus, tetapi kenapa masih belum digunakan secara maksimal,” ujar Geovano di Jayapura, Sabtu (24/6.

  Menurut Geovano persoalan terkait penggunaan terminal Entrop, sudah sering dibahas oleh Komisi B dan Dishub. Bahkan Dishub cukup serius menangani permasalahan tersebut. Namun dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Dia meminta agar pengguna angkot harus mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga :  Pj. Gubernur: ASN Langgar Aturan, Non Job Konsekuensinya!

  “Pemerintah sudah bangun terminal Entrop itu dengan biaya yang fantastis, untuk itu perlu kita gunakan dengan baik,” bebernya.

  Diapun menyatakan persoalan terminal bayangan yang masih marak terjadi, perlu adanya ketegasan Dinas Perhubungan dalam melakukan pengawasan di lapangan.

  “Saya minta Dishub harus patroli secara rutin, sehingga tidak ada oknum yang nakal ambil penumpang di terminal bayangan,” bebernya.

   Bahkan, diapun meminta agar dishub mempertegas aturan, sehingga bagi pelanggar diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. “Jangan takut untuk tindak taksi yang langgar. Hal itu sudah menjadi konsekuensi bagi pelanggar,” tegasnya.

  Selain itu, menurut dia, penggunaan terminal bayangan sangat berdampak terjadinya konflik sosial. Untuk itu perlu adanya ketegasan pihak Dishub. “Di Terminal bayangan ini kan tidak ada aturan terkait penarikan penumpang, jadi rentan terjadinya konflik. Oleh sebab itu saya harap Dishub harus tegas,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Empat Kampung Dapat Catatan Merah

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya