Site icon Cenderawasih Pos

FH Uncen Akan Buka S3 Hukum dan S2 Kenotariatan

Frans Reumi, Dekan FH Uncen. (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Sebagai Kampus tertua dan ternama di tanah Papua, Universitas Cenderawasih akan membuka jurusan baru, demi perkembangan akademik anak-anak Uncen.

Salah satu yang didorong saat ini adalah membuka Prodi S3 Hukum dan S2  Kenotariatan pada Fakuktas Hukum.

Menurut Dekan FEB FH Uncen Dr. Frans Reumi, dua Prodi ini rencananya mulai dibuka tahun akademik 2024, hanya saja proses pengurusan administrasinya belum rampung sehingga harus ditunda hingga tahun akademik 2025 mendatang.

“Sekarang ini kita sedang melengkapi syarat- syaratnya terutama persyaratan formal,” kata Frans Reumi, Senin (22/7) kemarin

Untuk Prodi S3 Hukum memang dibuka hanya satu prodi, namun bidang didalamnya cukup meluas, seperti bidang Hukum Tata Negara, Pidana, Perdata dan Hukum Adat serta bidang lainnya yang akan dibuka.

Dari segi SDM pihaknya sudah sangat siap karena Fakuktas Hukum saat ini memikiki cukup tenaga dosen yang bergelar S3, selain itu juga punya 3 Guru Besar.  “Untuk fasilitas pendukung sudah ada, nantinya pakai gedung FH Uncen bawa yang di Abepura,” jelasnya.

“Sama halnya juga dengan Prodi S2 Kenotariatan, persiapannya sudah berjalan tinggal perlengkapan pemberkasan,” sambungnya.

Adapun dasar membuka 2 Prodi ini karena kebutuhannya cukup besar. Dimana saat ini di tanah Papua belum adanya Prodi Magister Kenotariatan, sehingga semua orang berlomba lomba mengambik S2 di luar Papua.

Padahal dari segi sumber daya, Uncen sudah sangat siap mengembangkan akademik dibidang itu.  “Kalau kita lihat saat ini semua orang yang S2 Magister ini kuliahnya di luar padahal jika punya fakultas hukum, sehungga kami mencoba untuk mendorong agar semua ruang pendidikan tersedia di dalam Papua,” ujarnya.

Demikian juga S3 Hukum, Kebutuhannya di Papua cukup mendesak. Sehingga dengan kapasitas SDM yang cukup mumpuni, maka Uncen mendorong agar semua masyarakat di Papua ini bisa mendapatkan pendidikan S3 di Kampus tersebut.

Hal lain karena melihat fenomena sosial di Papua yang mana kasus hukum setiap harinya timbul secara signifikan. Hal ini memang terjadi karena kasus hukum itu timbul pada subjek hukumnya.

“Hukum itu melekat pada subjek hukum, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, sehingga Hukum itu oenting sekali untuk mendorong perosalan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu di tempat terpisah Rektor Uncen Oscar Oswald O. Wambrauw mengatakan selain Prodi S3 Hukum, pihaknya juga akan membuka Fakultas Pertanian dan Teknologi Pangan.

Prodi dan Fakuktas baru ini nantinya akan berkolaborasi dengan UGM, kebetukan dsri UGM sudah ada yang S3 Hukum dan peternakan jadi nanti kita akan kolaborasi,” ujarnya saat menerima kunjungan Dewan Guru Besar UGK di Uncen 12 Juli 2024 lalu.

Managemen sendiri kata Oscar sangat mendukung rencana pembukaan Prodi S3 Hukum dan Fakultas Peternakan serta Teknologi Pangan. “Karena memang kebutuhannya saat ini cukup besar, sehingga kita perlu mendorong itu ada di Uncen,” tuturnya.

Dari segi SDM Oscar menilai Uncen sudah sangat siap membuka Prodi S3 Hukum dan beberapa prodi lainnya. Karena tenaga dosen di Uncen tidak hanya S3 tapi juga sudah memiliki cukup Guru Besar.

“Sekarang kita di Uncen sudah ada 28 Guru Besar, dengan jumlah ini sangat mungkin mendorong perkembangan akademik,” tuturnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version