Wednesday, July 16, 2025
22.6 C
Jayapura

Seni dan Budaya Lokal Jangan Sampai Terdegradasi

JAYAPURA-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus menggalakkan upaya untuk pelestarian budaya lokal di tengah kemajuan globalisasi.

Ia mengapresiasi UPTD Taman Budaya yang hingga kini masih memberi ruang bagi para sanggar seni untuk perform. Satu yang dilakukan adalah menggelar lomba Tari Yosim Pancar yang diikuti tidak hanya oleh tim di Kota Jayapura tetapi juga kabupaten lain.

“Ini bagian dari komunikasi dari generasi muda dan lewat lomba ini bisa dikatakan sebagai upaya untuk menjaga dan mengawal seni budaya lokal sekaligus mengembangkan potensi dan bakat anak-anak Papua,” kata Yimin dalam pembukaan lomba Yospan yang digelar UPTD Taman Budaya di Expo, Waena, Senin (23/6).

Baca Juga :  Antrean Beli Seragam Mengular

Yimin meminta ini bukan hanya ajang seremoni tapi lebih dari itu ada pengembangan yang terus diberikan kepada generasi penerus. Jangan sampai kemajuan teknologi justru membuat pemahaman seni budaya lokal dilupakan bahkan hilang.

“Mari sama-sama merenungi nilai budaya kita karena ada banyak keunikan,” ajaknya.

JAYAPURA-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus menggalakkan upaya untuk pelestarian budaya lokal di tengah kemajuan globalisasi.

Ia mengapresiasi UPTD Taman Budaya yang hingga kini masih memberi ruang bagi para sanggar seni untuk perform. Satu yang dilakukan adalah menggelar lomba Tari Yosim Pancar yang diikuti tidak hanya oleh tim di Kota Jayapura tetapi juga kabupaten lain.

“Ini bagian dari komunikasi dari generasi muda dan lewat lomba ini bisa dikatakan sebagai upaya untuk menjaga dan mengawal seni budaya lokal sekaligus mengembangkan potensi dan bakat anak-anak Papua,” kata Yimin dalam pembukaan lomba Yospan yang digelar UPTD Taman Budaya di Expo, Waena, Senin (23/6).

Baca Juga :  BWS Rencana Bangun Talud, Ditata Agar Jadi Tempat Wisata yang Indah

Yimin meminta ini bukan hanya ajang seremoni tapi lebih dari itu ada pengembangan yang terus diberikan kepada generasi penerus. Jangan sampai kemajuan teknologi justru membuat pemahaman seni budaya lokal dilupakan bahkan hilang.

“Mari sama-sama merenungi nilai budaya kita karena ada banyak keunikan,” ajaknya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya