Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Perbaikan Jalan Poros Koya Barat dan Koya Timur Melambat

JAYAPURA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura,  Nofdy J. Rampi mengatakan salah satu yang menjadi fokus perhatian pemerintah kota Jayapura adalah pekerjaan Jalan Poros Koya Barat dan Koya Timur.  Namun pekerjaan ruas jalan itu sedikit melambat karena ada persoalan dengan pemilik ulayat pada saat proses awal pelaksanaan kegiatan pekerjaan itu.

Nofdy J. Rampi (foto:Mboik/Cepos)

   “Sempat ada kendala di Jalan Poros Koya Barat dan Koya Timur ini,  terkait dengan pemilik hak ulayat dan itu ada dua bulan tidak bisa kerja, karena ada waktu kompromi sehingga tidak tidak bisa mulai,  tapi setelah ada kesepakatan baru mereka bekerja, sehingga progresnya itu melambat,” katanya.

Baca Juga :  Batik Papua Tidak Kalah dengan yang di Luar Papua

   Dia mengatakan saat ini progres pekerjaan ruas jalan poros Koya Barat dan Koya Timur baru mencapai 13 persen.  Kemudian  pekerjaan jalan  di Koya  Timur yang menyangga wilayah perikanan, di Jalan Rambutan 72 %  dan jalan lingkar sudah 50%, selanjutnya pekerjaan ruas  Jalan Koya Koso sudah 12 persen.

   Dia menjelaskan panjang jalan yang dikerjakan di Koya Barat itu sepanjang  3,2 km, kemudian Jalan Rambutan 1,4 Km, Jalan Lingkar Koya Timur 1,4 KM dan di Koya Koso  4 km.  Semua pekerjaan jalan tersebut menggunakan konstruksi pengerasan kaku atau dicor.

   “Pekerjaan jalan ini menggunakan APBD 2024 karena itu kita harapkan progress  penyelesaian pelajaran itu harus selesai hingga Desember nanti,” ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Disperindagkop Minta Pedagang Pahami Aturan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura,  Nofdy J. Rampi mengatakan salah satu yang menjadi fokus perhatian pemerintah kota Jayapura adalah pekerjaan Jalan Poros Koya Barat dan Koya Timur.  Namun pekerjaan ruas jalan itu sedikit melambat karena ada persoalan dengan pemilik ulayat pada saat proses awal pelaksanaan kegiatan pekerjaan itu.

Nofdy J. Rampi (foto:Mboik/Cepos)

   “Sempat ada kendala di Jalan Poros Koya Barat dan Koya Timur ini,  terkait dengan pemilik hak ulayat dan itu ada dua bulan tidak bisa kerja, karena ada waktu kompromi sehingga tidak tidak bisa mulai,  tapi setelah ada kesepakatan baru mereka bekerja, sehingga progresnya itu melambat,” katanya.

Baca Juga :  Batik Papua Tidak Kalah dengan yang di Luar Papua

   Dia mengatakan saat ini progres pekerjaan ruas jalan poros Koya Barat dan Koya Timur baru mencapai 13 persen.  Kemudian  pekerjaan jalan  di Koya  Timur yang menyangga wilayah perikanan, di Jalan Rambutan 72 %  dan jalan lingkar sudah 50%, selanjutnya pekerjaan ruas  Jalan Koya Koso sudah 12 persen.

   Dia menjelaskan panjang jalan yang dikerjakan di Koya Barat itu sepanjang  3,2 km, kemudian Jalan Rambutan 1,4 Km, Jalan Lingkar Koya Timur 1,4 KM dan di Koya Koso  4 km.  Semua pekerjaan jalan tersebut menggunakan konstruksi pengerasan kaku atau dicor.

   “Pekerjaan jalan ini menggunakan APBD 2024 karena itu kita harapkan progress  penyelesaian pelajaran itu harus selesai hingga Desember nanti,” ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Tiga Anggota Polresta Terima Penghargaan Dari Kabaharkam Polri

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya