Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Wawali Minta OPD Harus Matangkan Perencanaan

BERI ARAHAN-Wakil Wali Kota Jayapurar.H.Rustan Satu,MM.,didampingi Sekda Kita Jayapura Dr.Frans Pekey M.Si.,bertemu dengan Inspektorat Kota Jayapura, Rabu (13/6) lalu.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru,MM.,menegaskan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  untuk memacu program kegiatan Tahun Anggaran 2019, yang sudah berjalan satu semester.

 Wakil Wali Kota mengakui, sampai saat ini dalam hal penyerapan fisik untuk di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) dan Dinas Perhubungan masih lemah, contohnya saja, Dinas PUPR PKP dalam pengerjaan lanjutan pembangunan gedung Wali Kota, gedung DPRD Kota Jayapura dan RS Tipe C Kota Jayapura masih belum jalan, termasuk lanjutan pembangunan terminal Tipe A di Entrop.

  “Saya minta sebelum OPD melakukan program kegiatan harus dimatangkan dulu perencanaan, jika tidak tentu tidak maksimal, ada  program kegiatan tapi perencanaan tidak ada tentu ini sangat lucu, bagaimana hasilnya mau maksimal,”ungkapnya, Senin (24/6) kemarin.

Baca Juga :  Akhirnya, Sopir Penabrak Anggota Polisi Serahkan Diri

 Dijelaskan,  jika masih ada OPD berkerja tidak ada perencanaan maka sudah pasti penyerapan kegiatan fisik secara maksimal. Dan ini sudah terbukti.  Untuk itu, ia meminta kepada pimpinan OPD yang berhubungan langsung dalam program kegiatan fisik, bisa melakukan perencanaan sebelum menuangkan dalam program kegiatan 

 “Masak sudah semester satu progres penyerapan kegiatan fisik baru sampai 30 persen, penyerapan keuangan juga masih di bawah 30 persen, tentu ini sangat keterlaluan, jika OPD dapat berkerja dengan maksimal ada perencanaan yang matang, tentu dalam semua penyerapan akan bisa maksimal. Tapi, sampai saat ini belum ada pekerjaan fisik yang bisa diresmikan, tapi masih menunggu lelang,”jelasnya.

 Wawali mengakui, suksesnya pemerintah dalam membangun daerahnya, tolok ukurnya yakni, kota semakin maju dan berkembang, masyarakatnya dapat merasakan hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerahnya.(dil/wen)

Baca Juga :  Tahun Depan, Program Padat Karya Diarahkan Pembersihan Parit dan Drainase
BERI ARAHAN-Wakil Wali Kota Jayapurar.H.Rustan Satu,MM.,didampingi Sekda Kita Jayapura Dr.Frans Pekey M.Si.,bertemu dengan Inspektorat Kota Jayapura, Rabu (13/6) lalu.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru,MM.,menegaskan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  untuk memacu program kegiatan Tahun Anggaran 2019, yang sudah berjalan satu semester.

 Wakil Wali Kota mengakui, sampai saat ini dalam hal penyerapan fisik untuk di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) dan Dinas Perhubungan masih lemah, contohnya saja, Dinas PUPR PKP dalam pengerjaan lanjutan pembangunan gedung Wali Kota, gedung DPRD Kota Jayapura dan RS Tipe C Kota Jayapura masih belum jalan, termasuk lanjutan pembangunan terminal Tipe A di Entrop.

  “Saya minta sebelum OPD melakukan program kegiatan harus dimatangkan dulu perencanaan, jika tidak tentu tidak maksimal, ada  program kegiatan tapi perencanaan tidak ada tentu ini sangat lucu, bagaimana hasilnya mau maksimal,”ungkapnya, Senin (24/6) kemarin.

Baca Juga :  Ada Peluang Masyarakat Menerima Bantuan Rumah

 Dijelaskan,  jika masih ada OPD berkerja tidak ada perencanaan maka sudah pasti penyerapan kegiatan fisik secara maksimal. Dan ini sudah terbukti.  Untuk itu, ia meminta kepada pimpinan OPD yang berhubungan langsung dalam program kegiatan fisik, bisa melakukan perencanaan sebelum menuangkan dalam program kegiatan 

 “Masak sudah semester satu progres penyerapan kegiatan fisik baru sampai 30 persen, penyerapan keuangan juga masih di bawah 30 persen, tentu ini sangat keterlaluan, jika OPD dapat berkerja dengan maksimal ada perencanaan yang matang, tentu dalam semua penyerapan akan bisa maksimal. Tapi, sampai saat ini belum ada pekerjaan fisik yang bisa diresmikan, tapi masih menunggu lelang,”jelasnya.

 Wawali mengakui, suksesnya pemerintah dalam membangun daerahnya, tolok ukurnya yakni, kota semakin maju dan berkembang, masyarakatnya dapat merasakan hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerahnya.(dil/wen)

Baca Juga :  Buang Sampah Sembarang, 8 Warga Dihukum

Berita Terbaru

Artikel Lainnya