Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Hasil Tes Semuanya Negatif, Berharap Mereka juga Jadi Duta Anti Narkoba

20 Tan dan Monj Port Numbay 2020 dalam sesi foto bersama usai mengikuti tes urine bekerjasama dengan BNN Papua, di Kantor Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Jumat (21/2). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Ketika Dinas Pariwasata Melakukan Seleksi Tan Monj Port Numbay 2020

Dinas Pariwisata Kota Jayapura  kembali melakukan pemilihan Tan dan Monj Port Numbay 2020, sekira 80 lebih peserta yang mengikuti seleksi . Bagaimana proses seleksinya, dan output dari pemilihan Tan Monj Port Numbay?

Laporan : Priyadi

Hari Kamis 20 Februari 2020, Dinas Pariwisata Kota Jayapura telah melakukan proses seleksi awal Tan dan Monj Port Numbay tahun 2020 di Kantor Dinas Pariwisata Kota Jayapura, yang diikuti lebih 80 orang peserta. Selama seleksi yang dilakukan satu hari, ada 20 orang peserta yang dinyatakan lulus untuk menjadi finalis dan bisa mengikuti seleksi berikutnya.

   Kemudian pada hari Jumat (21/2) lalu, 20 orang peserta yang menjadi finalis kembali mengikuti tes urine Narkoba oleh BNN Papua, dari hasil pemeriksaan para finalis dinyatakan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang, hasil dari pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua.

“Kami bekerjasama dengan BNN Provinsi Papua, setelah mengambil sampel urine, pada  20 finalis Tan dan Monj, dan mereka semua dinyatakan bebas dari Narkoba,”ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano, S.Par.,MKP.,, Senin (24/2)kemarin.

Baca Juga :  Tokoh/Penyuluh Agama Jadi Pembawa Angin Sorgawi bagi Umat

 Diakui, pemeriksaan sampel urin yang diambil dari 20 kontestan finalis Tan dan Monj  tahun 2020, setelah dikembalikan hasilnya kepada panitia, dinyatakan negatif.   “Puji Tuhan hasilnya negatif, artinya mereka tidak pernah menggunakan Narkoba sampai sejauh ini tidak terkontaminasi dengan penggunaan narkoba,”katanya, Senin (24/2) kemarin.

 Dijelaskan, mereka sebagai finalis Tan dan Monj tahun 2020 yang bisa memberikan teladan dan contoh bagi genarasi muda Indonesia yang ada di Kota Jayapura. Untuk itu berbagai bekal ilmu dan skill akan diberikan, peserta  akan menjalani penampungan dengan pelatihan di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, budaya Port Numbay, juga mereka akan diajarkan etika berkominikasi dan juga bagaimana berpenampilan busana sebagaimana seorang mlineal.

 Dimana, untuk karantina akan berlangsung selama 3 hari dan pada tanggal 29 Februari  nanti akan dilaksanakan malam grand final untuk memilih juara Tan dan Monj tahun 2020 dengan peringkat juara 1, 2, 3 dan duta lainnya, seperti duta sahabat dan duta Narkoba bekerja sama BBN Provinsi Papua.

 Sementara itu, sebelum dilakukan tes urine Kegiatan diawali arahan oleh Kabid P2M BNNP Papua Kasman, S.Pd, M.Pd. Dalam arahannya menyampaikan tujuan tes urine dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar narkotika di dalam tubuh seseorang dan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang P4GN. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan prosedur pelaksanaan tes urine. Ditambahkan Kasman bahwa Tan dan Monj Port Numbay yang dinyatakan bersih (negatif) dari narkotika akan diberi pembekalan terkait narkotika dan upaya pencegahannya yang terjadwal tanggal 27 Februari 2020 mendatang.

Baca Juga :  Bupati Gusbager Kunjungi Kepala Kampung Korban Kebakaran

  Kasman juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura atas pemilihan duta pariwisata sekaligus pemilihan duta anti narkoba tingkat Kota Jayapura tahun 2020. Selain itu, Kasman berharap ajang pemilihan duta pariwisata tingkat Kabupaten juga dapat memilih duta anti narkoba sebagai garda terdepan untuk mengkampanyekan stop narkoba.

  Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan narkotika melalui tes urin pada peserta kegiatan Pemilihan Tan dan Monj Port Numbay Tahun 2020 sebanyak 20 orang. Dalam pemeriksaan tersebut diperoleh hasil seluruh peserta negatif penggunaan narkotika dan Kegiatan ditutup dengan yel-yel yang dipandu oleh Duta Anti Narkoba tahun 2019 Randi Irianto.(***)

20 Tan dan Monj Port Numbay 2020 dalam sesi foto bersama usai mengikuti tes urine bekerjasama dengan BNN Papua, di Kantor Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Jumat (21/2). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Ketika Dinas Pariwasata Melakukan Seleksi Tan Monj Port Numbay 2020

Dinas Pariwisata Kota Jayapura  kembali melakukan pemilihan Tan dan Monj Port Numbay 2020, sekira 80 lebih peserta yang mengikuti seleksi . Bagaimana proses seleksinya, dan output dari pemilihan Tan Monj Port Numbay?

Laporan : Priyadi

Hari Kamis 20 Februari 2020, Dinas Pariwisata Kota Jayapura telah melakukan proses seleksi awal Tan dan Monj Port Numbay tahun 2020 di Kantor Dinas Pariwisata Kota Jayapura, yang diikuti lebih 80 orang peserta. Selama seleksi yang dilakukan satu hari, ada 20 orang peserta yang dinyatakan lulus untuk menjadi finalis dan bisa mengikuti seleksi berikutnya.

   Kemudian pada hari Jumat (21/2) lalu, 20 orang peserta yang menjadi finalis kembali mengikuti tes urine Narkoba oleh BNN Papua, dari hasil pemeriksaan para finalis dinyatakan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang, hasil dari pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua.

“Kami bekerjasama dengan BNN Provinsi Papua, setelah mengambil sampel urine, pada  20 finalis Tan dan Monj, dan mereka semua dinyatakan bebas dari Narkoba,”ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano, S.Par.,MKP.,, Senin (24/2)kemarin.

Baca Juga :  Banyak Peralatan di Pasar Mama-mama Rusak

 Diakui, pemeriksaan sampel urin yang diambil dari 20 kontestan finalis Tan dan Monj  tahun 2020, setelah dikembalikan hasilnya kepada panitia, dinyatakan negatif.   “Puji Tuhan hasilnya negatif, artinya mereka tidak pernah menggunakan Narkoba sampai sejauh ini tidak terkontaminasi dengan penggunaan narkoba,”katanya, Senin (24/2) kemarin.

 Dijelaskan, mereka sebagai finalis Tan dan Monj tahun 2020 yang bisa memberikan teladan dan contoh bagi genarasi muda Indonesia yang ada di Kota Jayapura. Untuk itu berbagai bekal ilmu dan skill akan diberikan, peserta  akan menjalani penampungan dengan pelatihan di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, budaya Port Numbay, juga mereka akan diajarkan etika berkominikasi dan juga bagaimana berpenampilan busana sebagaimana seorang mlineal.

 Dimana, untuk karantina akan berlangsung selama 3 hari dan pada tanggal 29 Februari  nanti akan dilaksanakan malam grand final untuk memilih juara Tan dan Monj tahun 2020 dengan peringkat juara 1, 2, 3 dan duta lainnya, seperti duta sahabat dan duta Narkoba bekerja sama BBN Provinsi Papua.

 Sementara itu, sebelum dilakukan tes urine Kegiatan diawali arahan oleh Kabid P2M BNNP Papua Kasman, S.Pd, M.Pd. Dalam arahannya menyampaikan tujuan tes urine dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar narkotika di dalam tubuh seseorang dan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang P4GN. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan prosedur pelaksanaan tes urine. Ditambahkan Kasman bahwa Tan dan Monj Port Numbay yang dinyatakan bersih (negatif) dari narkotika akan diberi pembekalan terkait narkotika dan upaya pencegahannya yang terjadwal tanggal 27 Februari 2020 mendatang.

Baca Juga :  Tim Gabungan Pemprov Papua Sidak SPBU

  Kasman juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura atas pemilihan duta pariwisata sekaligus pemilihan duta anti narkoba tingkat Kota Jayapura tahun 2020. Selain itu, Kasman berharap ajang pemilihan duta pariwisata tingkat Kabupaten juga dapat memilih duta anti narkoba sebagai garda terdepan untuk mengkampanyekan stop narkoba.

  Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan narkotika melalui tes urin pada peserta kegiatan Pemilihan Tan dan Monj Port Numbay Tahun 2020 sebanyak 20 orang. Dalam pemeriksaan tersebut diperoleh hasil seluruh peserta negatif penggunaan narkotika dan Kegiatan ditutup dengan yel-yel yang dipandu oleh Duta Anti Narkoba tahun 2019 Randi Irianto.(***)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya