Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Warna Merah Hitam di Pinggir Jalan Dipertanyakan

Warga tengah mengecat talud berwarna merah hitam. Pengecatan talud dan di pinggir jalan yang selama ini berwarna hitam putih, kini mulai berubah menjadi warna merah hitam. ( FOTO : Noel Wenda/Cenderawasih Pos )

JAYAPURA – Upaya pemerintah Kota Jayapura untuk mempercantik jalur protokol dengan mengecat kembali  pinggiran jalan termasuk talud mendapat banyak pertanyaan warga. Tak sedikit yang mengaku bingung dengan keputusan pemerintah mengecat denga warna seperti yang ada sekarang. Meski sebelumnya dikatakan ini  untuk menumbuhkan atmosfir dukungan terhadap Persipura namun  dari warna yang dipilih justru dianggap membingungkan.

 “Sedikit mengganggu mata sepertinya, jika selama ini mata lebih menangkap hitam putih dan dirubah menjadi seperti sekarang saya pikir kurang tepat,” kata Anderson, salah satu warga Hamadi tadi malam. Ia menyebut bahwa pemilihan warna juga dianggap tidak tepat. “Persipura itu merah hitam sedangkan yang dicat saat ini lebih ke warna pink sehingga kesannya menjadi lucu,” tambahnya. Anderson yang bekerja sebagai ASN ini juga mempertanyakan apakah pemilihan warna ini tak menyalahi aturan lalu lintas.

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Berkompetisi dan Kemampuan Siswa 

 Pasalnya sepengetahuannya marka jalan harusnya berwarna hitam putih dan bukan merah hitam. Hitam putih sendiri tentu memiliki pesan dan tidak sembarang dipilih, akan tetapi di Jayapura kata dia justru dicat merah yang lebih ke warna pink. “Takutnya mengganggu  pengguna jalan yang selama ini sudah terbiasa dengan hitam putih lalu tiba-tiba dirubah. Semoga ini tidak menyalahi aturan lalu lintas,” imbuhnya. (ade/wen)

Warga tengah mengecat talud berwarna merah hitam. Pengecatan talud dan di pinggir jalan yang selama ini berwarna hitam putih, kini mulai berubah menjadi warna merah hitam. ( FOTO : Noel Wenda/Cenderawasih Pos )

JAYAPURA – Upaya pemerintah Kota Jayapura untuk mempercantik jalur protokol dengan mengecat kembali  pinggiran jalan termasuk talud mendapat banyak pertanyaan warga. Tak sedikit yang mengaku bingung dengan keputusan pemerintah mengecat denga warna seperti yang ada sekarang. Meski sebelumnya dikatakan ini  untuk menumbuhkan atmosfir dukungan terhadap Persipura namun  dari warna yang dipilih justru dianggap membingungkan.

 “Sedikit mengganggu mata sepertinya, jika selama ini mata lebih menangkap hitam putih dan dirubah menjadi seperti sekarang saya pikir kurang tepat,” kata Anderson, salah satu warga Hamadi tadi malam. Ia menyebut bahwa pemilihan warna juga dianggap tidak tepat. “Persipura itu merah hitam sedangkan yang dicat saat ini lebih ke warna pink sehingga kesannya menjadi lucu,” tambahnya. Anderson yang bekerja sebagai ASN ini juga mempertanyakan apakah pemilihan warna ini tak menyalahi aturan lalu lintas.

Baca Juga :  Buktikan Jika Sinovac Aman

 Pasalnya sepengetahuannya marka jalan harusnya berwarna hitam putih dan bukan merah hitam. Hitam putih sendiri tentu memiliki pesan dan tidak sembarang dipilih, akan tetapi di Jayapura kata dia justru dicat merah yang lebih ke warna pink. “Takutnya mengganggu  pengguna jalan yang selama ini sudah terbiasa dengan hitam putih lalu tiba-tiba dirubah. Semoga ini tidak menyalahi aturan lalu lintas,” imbuhnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya