Site icon Cenderawasih Pos

Asrama Haji Bisa Digunakan Untuk Umum

H. Musa Narwawan, S.Ag (foto:Jimi/Cepos)

JAYAPURA – Kepala bidang (Kabid) Bimas Islam Kanwil kemenag Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, S.Ag, menegaskan, asrama haji tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji saja tetapi juga  masyarakat umum. Penegasan ini disampaikan Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil kemenag Papua di Jayapura kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/7).

“Asrama haji selain digunakan untuk jemaah haji pasca haji, juga bisa digunakan oleh masyarakat umum yang berminat ke asrama haji, itu bisa digunakan, selain digunakan untuk operasional haji pasca haji,” kata Musa kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/7).

Musa mengatakan untuk mengoptimalisasi pendapat yang diperoleh, asrama haji Jayapura, juga digunakan sebagai tempat untuk penginapan dan penerimaan jasa resepsi pernikahan serta acara penting lainnya. Dengan meningkatkan status kurang lebih seperti hotel. Asrama haji itu menyediakan fasilitas seperti gedung/aula, dan serta kamar-kamar layaknya di hotel.

Sementara untuk biaya perawatan, dia menjelaskan bahwa setelah semua pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) disetorkan ke Negara dan target yang diberikan negara tercapai makan, baru bisa digunakan untuk pemeliharaan seperti biaya lampu dan sebagainya, kemudian tenaga honorer yang berkerja.

“Namanya PNBP berarti semuanya setor ke Negara, nanti kalau target kita sudah mencapai sesuai yang di targetkan negara kepada pengurus asrama ataupun kepada Bimas Islam. Jadi istilahnya kita setor kenegaraan dikembalikan 80 persen ke kami dan 20 persennya ke Negara,” jelasnya.

Diketahui asrama Haji tersebut luasnya kurang lebih 5.200 meter persegi, yang terletak di Jalan Tuar Tuberi Kotaraja, kota Jayapura. Bangunan itu merupakan aset yang dibangun oleh pemerintah sebagai tempat pelayanan jemaah haji pada masa operasional haji.

Pada kesempatan sama, Kabid Haji dan Bimas Islam itu mengatakan untuk harga biaya perkamar di asrama haji itu bervariasi sesuai dengan jenis kamarnya. Ia mengatakan layaknya hotel Asrama Haji Jayapura memiliki layanan persis seperti hotel yang ada di kota Jayapura.

Dijelaskannya Asrama haji memiliki tiga gedung, diantaranya gedung Mina ada 32 kamar (tipe superior) ruang pertemuan dengan kapasitas 50 orang, gedung Arafah ada 21 kamar (tipe kamar superior 2 kamar dan tipe kamar standar 19 Kamar, ruang pertemuan dengan kapasitas 20 orang), dan gedung Musdalifah ada 24 kamar (tipe kamar superior 2 kamar dan tipe kamar standar 22 kamar, ruang pertemuan dengan kapasitas 50 orang). Untuk harga sewa kamar mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu tidak termasuk konsumsi. Tidak hanya itu asrama haji tersebut juga memiliki Aula yang digunakan untuk berbagai kegiatan.

“Sesuai dengan aturan, sekamar kalau superior itu Rp 350 ribu, kemudian diluar superior itu Rp 250 per malam itu diluar konsumsinya. Superior itu Rp 350 ribu itu untuk biaya kamar, bukan dengan konsumsi. Kemudian gedung Arafa dan Musdalifah untuk superior Rp 350 ribu sementara untuk VIP Rp 500 ribu,” bebernya.(kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version