Wednesday, March 26, 2025
24.7 C
Jayapura

Puluhan Calon Imam Ikut Belajar Jurnalistik

JAYAPURA – Puluhan murid Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi menunjukkan antusiasnya ketika mengikuti pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh Cenderawasih Pos pada Kamis (20/3). Pelatihan selama dua  hari ini dilakukan di Aula Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi yang diberikan oleh Pimpred Cenderawasih Pos, Lucky Ireeuw dan redpel, Gamel. Kegiatannya dimulai Kamis hingga Jumat (21/3)

Kepala Sekolah SMAK Seminari, St Fransuskus Asisi Jayapura, Sr. Justanti Rerawati, OSU menyampaikan bahwa pihaknya melihat bahwa Cenderawasih Pos masih menjadi media utama penyebar informasi di Papua.

Ada banyak informasi yang dibagikan setiap hari sehingga tak salah pihak sekolah menggandeng Cepos untuk memberikan materi jurnalistik. Pihak seminari juga memiliki keinginan agar ke depannya sekolah bisa memiliki tabloid atau majalah dinding yang dikelola langsung oleh para peserta didik.

Baca Juga :  Puluhan Petak Rumah Kos di Komplek Pasar Youtefa Ludes Terbakar.

Karena itulah ia sejak tahun lalu terus berupaya agar murid-muridnya ini bisa ikut belajar dan memahami proses lahirnya sebuah berita.

“Dari tahun lalu saya sudah sampaikan agar program pelatihan ini bisa segera dilakukan dan akhirnya bisa direalisasikan tahun ini. Mereka ini (para murid) adalah calon imam dan mereka akan belajar untuk menulis juga. Kami senang bisa dibantu oleh Cepos,” jelas Justanti di sela-sela kegiatan.

JAYAPURA – Puluhan murid Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi menunjukkan antusiasnya ketika mengikuti pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh Cenderawasih Pos pada Kamis (20/3). Pelatihan selama dua  hari ini dilakukan di Aula Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi yang diberikan oleh Pimpred Cenderawasih Pos, Lucky Ireeuw dan redpel, Gamel. Kegiatannya dimulai Kamis hingga Jumat (21/3)

Kepala Sekolah SMAK Seminari, St Fransuskus Asisi Jayapura, Sr. Justanti Rerawati, OSU menyampaikan bahwa pihaknya melihat bahwa Cenderawasih Pos masih menjadi media utama penyebar informasi di Papua.

Ada banyak informasi yang dibagikan setiap hari sehingga tak salah pihak sekolah menggandeng Cepos untuk memberikan materi jurnalistik. Pihak seminari juga memiliki keinginan agar ke depannya sekolah bisa memiliki tabloid atau majalah dinding yang dikelola langsung oleh para peserta didik.

Baca Juga :  Rancangan Perdasus Pemilihan Anggota MRP Dibahas

Karena itulah ia sejak tahun lalu terus berupaya agar murid-muridnya ini bisa ikut belajar dan memahami proses lahirnya sebuah berita.

“Dari tahun lalu saya sudah sampaikan agar program pelatihan ini bisa segera dilakukan dan akhirnya bisa direalisasikan tahun ini. Mereka ini (para murid) adalah calon imam dan mereka akan belajar untuk menulis juga. Kami senang bisa dibantu oleh Cepos,” jelas Justanti di sela-sela kegiatan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya