Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Orang Dinas PUPR Dinilai Tidak Peka

Elpius Hubi: Jalan depan Kantor Gubernur Tanggung Jawab PUPR Kota dan Provinsi

JAYAPURA-Sebagian pedagang kaki lima di jalan Soa Siu, Dok II Distrik Jayapura Utara depan Kantor Gubernur mengeluhkan kondisi jalan. Pasalnya, setiap hujan di lokasi tersebut tergenang air. Instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura maupun Provinsi Papua dinilai tidak peka dengan kondisi yang ada di depan Kantor Gubenur Papua ini.

  “Kalau hujan tergenang, setelah hujan menyisakan becek yang mengakibatkan berdebu saat matahari terik,” terang seorang PKL yang berjualan sejak tahun 2020 itu.  “Sangat merasa terganggu, namun mau bagaimana lagi,” sambungnya.

  Padahal lanjut seorang PKL yang namanya enggan dikorankan itu, seminggu mereka membayar Rp 50 ribu sebagai ongkos berjualan di depan Kantor Gubernur yang saat ini sedang dipenuhi tanah sisa material yang terbawa banjir.

Baca Juga :  Belum 5 Tahun, Jalan Poros Pantai Hamadi Mulai Rusak

  Sementara itu, Plt Kepala Biro Umum Provinsi Papua Elpius Hugi menyampaikan, terkait kondisi jalan di depan Kantor Gubernur Papua menjadi tanggung jawab PU Kota dan PU Provinsi Papua.

  “Untuk banjir di depan Kantor Gubernur sebenarnya masih menjadi tanggung jawab PU Kota dan PU Provinsi, mereka ini harus kolaborasi untuk melihat hal ini. Apalagi ini di depan  kantor Gubernur, jelas jelas menganggu pemandangan dan ini tidak bagus,” ungkapnya.

  Elpius Hugi menyampaikan, fungsinya ada di Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura dan PU Provinsi Papua  harus sama sama melihat hal ini. Namun sayangnya, kedua instansi ini terkesan tidak peka dengan kondisi yang ada saat ini. Sebab kejadiannya di jalan protokol tempat dimana orang ramai melintas setiap harinya.

Baca Juga :  Belum Seminggu Ditertibkan, Pedagang Kembali Jualan di Jalan

  “Jangan biarkan jalan depan Kantor Gubernur menjadi tidak bagus. Saya juga tidak tahu apakah orang PU sering melintas depan Kantor Gubernur atau tidak,” sindirnya.

  Elpius berterima kasih kepada aparat Kepolisian yang selalu ada, ketika banjir mereka yang membantu kita. “Harapannya kondisi ini segera ditangani, jalan depan Kantor Gubernur harus dibersihkan. Beberapa kali saya berusaha untuk telepon orang orang di PU, tapi belum ada konfirmasi,  teleponnya tidak tersambung untuk menginfokan segera bersihkan lokasi depan kantor Gubernur,” pungkasnya. (fia/tri)

Elpius Hubi: Jalan depan Kantor Gubernur Tanggung Jawab PUPR Kota dan Provinsi

JAYAPURA-Sebagian pedagang kaki lima di jalan Soa Siu, Dok II Distrik Jayapura Utara depan Kantor Gubernur mengeluhkan kondisi jalan. Pasalnya, setiap hujan di lokasi tersebut tergenang air. Instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jayapura maupun Provinsi Papua dinilai tidak peka dengan kondisi yang ada di depan Kantor Gubenur Papua ini.

  “Kalau hujan tergenang, setelah hujan menyisakan becek yang mengakibatkan berdebu saat matahari terik,” terang seorang PKL yang berjualan sejak tahun 2020 itu.  “Sangat merasa terganggu, namun mau bagaimana lagi,” sambungnya.

  Padahal lanjut seorang PKL yang namanya enggan dikorankan itu, seminggu mereka membayar Rp 50 ribu sebagai ongkos berjualan di depan Kantor Gubernur yang saat ini sedang dipenuhi tanah sisa material yang terbawa banjir.

Baca Juga :  Sering Dipalak, Masyarakat Mengadu ke Ondoafi Nafri

  Sementara itu, Plt Kepala Biro Umum Provinsi Papua Elpius Hugi menyampaikan, terkait kondisi jalan di depan Kantor Gubernur Papua menjadi tanggung jawab PU Kota dan PU Provinsi Papua.

  “Untuk banjir di depan Kantor Gubernur sebenarnya masih menjadi tanggung jawab PU Kota dan PU Provinsi, mereka ini harus kolaborasi untuk melihat hal ini. Apalagi ini di depan  kantor Gubernur, jelas jelas menganggu pemandangan dan ini tidak bagus,” ungkapnya.

  Elpius Hugi menyampaikan, fungsinya ada di Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura dan PU Provinsi Papua  harus sama sama melihat hal ini. Namun sayangnya, kedua instansi ini terkesan tidak peka dengan kondisi yang ada saat ini. Sebab kejadiannya di jalan protokol tempat dimana orang ramai melintas setiap harinya.

Baca Juga :  Kita Minta Dilakukan Proses Hukum yang Adil

  “Jangan biarkan jalan depan Kantor Gubernur menjadi tidak bagus. Saya juga tidak tahu apakah orang PU sering melintas depan Kantor Gubernur atau tidak,” sindirnya.

  Elpius berterima kasih kepada aparat Kepolisian yang selalu ada, ketika banjir mereka yang membantu kita. “Harapannya kondisi ini segera ditangani, jalan depan Kantor Gubernur harus dibersihkan. Beberapa kali saya berusaha untuk telepon orang orang di PU, tapi belum ada konfirmasi,  teleponnya tidak tersambung untuk menginfokan segera bersihkan lokasi depan kantor Gubernur,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya