“Kami sedang berusaha untuk meningkatkan menuju Adiwiyata mandiri. Karena Adiwiyata mandiri yang paling tertinggi. Yang lalu kami sudah mendapatkan itu tetapi kami turun, sekarang kami berusaha untuk meraih kembali Adiwiyata mandiri ini,” terang Roospita.
Sebagai sekolah patut ditiru dan dicontoh oleh sekolah lain di Kota Jayapura, SD N 3 Abepura terus melestarikan kebersihan lingkungan hidup. Paling tidak kami selalu memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tidak membuang sampah sembarang tempat.
Sementara itu perwakilan BKSDA, Amin Suprajitno menyebut keterlibatan pelajar, pelaku usaha, komunitas peduli sampah merupakan hal sangat penting bagi penanganan sampah.
Kolaborasi yang sangat nyata dari semua pihak tujuannya untuk kepentingan bersama. Dengan berkolaborasi semua mendapatkan peran aktifnya dengan berbagai macam cara.
Para pelaku usaha bisa mengajak semua karyawannya untuk berusaha meminimalisasi sampah yang dihasilkan serta mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman.
“Para pelajar yang merupakan pemuda penerus bangsa, akan sangat membantu pemerintah dengan mengajak keluarga dan masyarakat di lingkungannya, menjaga lingkungan yang bersih,” tambahnya.
Dengan membuang sampah pada tempatnya, minimal dapat menjaga sungai dan laut yang sering banyak tumpukan sampah. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos