Untuk Menjamin Anak-anak Terhindar dari Kekerasan Fisik dan Seksual
JAYAPURA-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Betty Anthoneta Puy mengecam perilaku kekerasan terhadap anak yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Jayapura.
Menurut Betty Anthoneta Puy, pentingnya keseriusan semua pihak untuk menjaga dan menjamin keamanan anak-anak dari kekerasan baik fisik maupun seksual. Kata Betty Anthoneta Puy, kekerasan seksual itu bisa terjadi dengan mudah dan dimana saja, jika fungsi pengawasan dan kontrol itu tidak dilakukan dengan baik dan maksimal.
“Dasar terjadinya kekerasan seksual terhadap anak ini pada umumnya adalah moral, akhlak dan prilaku tidak baik dari para pelaku. Untuk itu penting sekali pengawasan yang ekstra terhadap anak-anak kita baik itu dirumah, lingkungan masyarakat dan juga di sekolah,” ujar Betty Anthoneta Puy saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/1).
Sebagai langkah pencegahan, DP3AKB Kota Jayapura rutin melakukan pendampingan dan sosialisasi di berbagai lembaga maupun komunitas. Dengan harapan bisa sebagai penyambung informasi maupun pengawasan dalam menjamin keselamatan anak di masyarakat.
“Salah satu program kita terkait keluarga berencana, yang tidak saja membicarakan angka kelahiran, namun bagaimana peran orangtua untuk mendidik anak agar bisa terhindar dari hal-hal negatif,” ungkapnya.
Terkait kasus seorang oknum guru yang mengauli siswinya, DP3AKB ingatkan sekolah-sekolah untuk menjamin keselamatan anak-anak. “Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua khususnya lingkungan sekolah, mereka harus bisa menjamin siswa-siswi selain tugas mendidik. Peran orangtua juga demikian,” tuturnya.
Untuk Menjamin Anak-anak Terhindar dari Kekerasan Fisik dan Seksual
JAYAPURA-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Betty Anthoneta Puy mengecam perilaku kekerasan terhadap anak yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Jayapura.
Menurut Betty Anthoneta Puy, pentingnya keseriusan semua pihak untuk menjaga dan menjamin keamanan anak-anak dari kekerasan baik fisik maupun seksual. Kata Betty Anthoneta Puy, kekerasan seksual itu bisa terjadi dengan mudah dan dimana saja, jika fungsi pengawasan dan kontrol itu tidak dilakukan dengan baik dan maksimal.
“Dasar terjadinya kekerasan seksual terhadap anak ini pada umumnya adalah moral, akhlak dan prilaku tidak baik dari para pelaku. Untuk itu penting sekali pengawasan yang ekstra terhadap anak-anak kita baik itu dirumah, lingkungan masyarakat dan juga di sekolah,” ujar Betty Anthoneta Puy saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/1).
Sebagai langkah pencegahan, DP3AKB Kota Jayapura rutin melakukan pendampingan dan sosialisasi di berbagai lembaga maupun komunitas. Dengan harapan bisa sebagai penyambung informasi maupun pengawasan dalam menjamin keselamatan anak di masyarakat.
“Salah satu program kita terkait keluarga berencana, yang tidak saja membicarakan angka kelahiran, namun bagaimana peran orangtua untuk mendidik anak agar bisa terhindar dari hal-hal negatif,” ungkapnya.
Terkait kasus seorang oknum guru yang mengauli siswinya, DP3AKB ingatkan sekolah-sekolah untuk menjamin keselamatan anak-anak. “Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua khususnya lingkungan sekolah, mereka harus bisa menjamin siswa-siswi selain tugas mendidik. Peran orangtua juga demikian,” tuturnya.
