JAYAPURA – Upaya untuk melakukan perlindungan perempuan dan anak asli Port Numbay terus diperkuat sebagai bagian dari visi besar menuju Papua Emas 2041. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pengembangan Keluarga Port Numbay yang digelar selama tiga hari, Rabu–Jumat (17–19 Desember 2025), di Hotel Horison Kotaraja.
Kegiatan yang mengusung tema “Selamatkan Perempuan Papua dan Anak Port Numbay untuk Masa Depan Papua”, ini melibatkan lintas elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh perempuan, LSM adat, tokoh agama, kepala kampung, unsur TNI/Polri, hingga tenaga kesehatan Kota Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, drg. Juliana Napitupulu, MM, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perhatian paling spesifik terhadap masyarakat Port Numbay dalam beberapa dekade terakhir. “Selama 30 tahun saya mengabdi di Kota Jayapura, baru kali ini ada gerakan yang benar-benar fokus dan mendalam untuk masyarakat Port Numbay,” ungkapnya.
JAYAPURA – Upaya untuk melakukan perlindungan perempuan dan anak asli Port Numbay terus diperkuat sebagai bagian dari visi besar menuju Papua Emas 2041. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pengembangan Keluarga Port Numbay yang digelar selama tiga hari, Rabu–Jumat (17–19 Desember 2025), di Hotel Horison Kotaraja.
Kegiatan yang mengusung tema “Selamatkan Perempuan Papua dan Anak Port Numbay untuk Masa Depan Papua”, ini melibatkan lintas elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh perempuan, LSM adat, tokoh agama, kepala kampung, unsur TNI/Polri, hingga tenaga kesehatan Kota Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, drg. Juliana Napitupulu, MM, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perhatian paling spesifik terhadap masyarakat Port Numbay dalam beberapa dekade terakhir. “Selama 30 tahun saya mengabdi di Kota Jayapura, baru kali ini ada gerakan yang benar-benar fokus dan mendalam untuk masyarakat Port Numbay,” ungkapnya.