Tuesday, December 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Posko Terpadu untuk Antisipasi Kejahatan dan Penyelundupan Barang Terlarang

JAYAPURA – Antisipasi Masuknya barang terlarang di kota Jayapura jelang Natal dan tahun Baru 2025 Polresta Jayapura Kota tingkat pengawasan di wilayah pelabuhan Jayapura terhadap aktivitas keluar masuk kapal dan penumpang di pelabuhan.

Karena itu, Polresta Jayapura dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura membangun posko terpadu untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti Narkoba, Minuman keras (Miras), Bahan peledak (Pentasan atau kembang api) dan lainnya. Serta menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah itu.

  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon setiap tahunnya mudik Nataru akan mengalami lonjakan penumpang dan sangat padat. Momen seperti inilah potensi kejahatan maupun penyelundupan barang terlarang dapat semakin tinggi terjadi.

Baca Juga :  Sejumlah Bapok di Timika Merangkak Naik

“Kejelian dan kepekaan gerak penumpang menjadi kunci yang ditekankan kepada personel saat menjalankan tugas. Terlebih kami sudah memerintahkan Polsek pelabuhan Kpn untuk terus meningkatkan pengaman dan pengawasan”, Kata Kapolresta kepada Cenderawasih Pos, Jumat (20/12). “Pengamanan juga menjadi perhatian untuk mengantisipasi tindak kejahatan”, Imbuhnya.

Lanjut Kapolresta mengatakan, sebelumnya pemeriksaan dan pengamanan rutin dilakukan di setiap kapal yang masuk di dermaga pelabuhan Kota Jayapura terus ditingkatkan dengan melibatkan beberapa instansi terkait. Diantaranya; KPL Jayapura, TNI AL, Bea Cukai serta otoritas pelabuhan lainnya.

“Ini kami laksanakan secara rutin bersama teman-teman dari Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Untuk antisipasi narkoba atau barang terlarang lainnya, kami melakukan pengecekan dan memeriksa semua barang bawaan penumpang kapal”, Ujar Kombes Victor.

Baca Juga :  Satu Orang WB Lapas Abepura Hirup Udara Bebas

la mengimbau kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan peredaran narkoba di kota Jayapura, tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan juga diimbau jangan minum-minuman keras saat bekerja.

JAYAPURA – Antisipasi Masuknya barang terlarang di kota Jayapura jelang Natal dan tahun Baru 2025 Polresta Jayapura Kota tingkat pengawasan di wilayah pelabuhan Jayapura terhadap aktivitas keluar masuk kapal dan penumpang di pelabuhan.

Karena itu, Polresta Jayapura dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura membangun posko terpadu untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti Narkoba, Minuman keras (Miras), Bahan peledak (Pentasan atau kembang api) dan lainnya. Serta menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah itu.

  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon setiap tahunnya mudik Nataru akan mengalami lonjakan penumpang dan sangat padat. Momen seperti inilah potensi kejahatan maupun penyelundupan barang terlarang dapat semakin tinggi terjadi.

Baca Juga :  Penanganan Jembatan Youtefa Perlu “Dosis” Lebih Tinggi

“Kejelian dan kepekaan gerak penumpang menjadi kunci yang ditekankan kepada personel saat menjalankan tugas. Terlebih kami sudah memerintahkan Polsek pelabuhan Kpn untuk terus meningkatkan pengaman dan pengawasan”, Kata Kapolresta kepada Cenderawasih Pos, Jumat (20/12). “Pengamanan juga menjadi perhatian untuk mengantisipasi tindak kejahatan”, Imbuhnya.

Lanjut Kapolresta mengatakan, sebelumnya pemeriksaan dan pengamanan rutin dilakukan di setiap kapal yang masuk di dermaga pelabuhan Kota Jayapura terus ditingkatkan dengan melibatkan beberapa instansi terkait. Diantaranya; KPL Jayapura, TNI AL, Bea Cukai serta otoritas pelabuhan lainnya.

“Ini kami laksanakan secara rutin bersama teman-teman dari Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Untuk antisipasi narkoba atau barang terlarang lainnya, kami melakukan pengecekan dan memeriksa semua barang bawaan penumpang kapal”, Ujar Kombes Victor.

Baca Juga :  Sejumlah Bapok di Timika Merangkak Naik

la mengimbau kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan peredaran narkoba di kota Jayapura, tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan juga diimbau jangan minum-minuman keras saat bekerja.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/