Tuesday, August 26, 2025
22 C
Jayapura

Pastikan Program MBG Berjalan Terarah, Perbaiki Kualitas Dapur

Dalam momen ini juga pemerintah provinsi Papua dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Yayasan Dapur MBG dengan Yayasan Mitra UNICEF, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dapur serta meningkatkan mutu pelaksanaan Program MBG di Papua.

Untuk itu, ia berharap dapat mewujudkan dapur yang memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan, memastikan menu yang disajikan bergizi seimbang, memanfaatkan bahan pangan lokal, serta memperkuat kapasitas pengelola dapur agar pelayanan yang diberikan lebih efektif dan berkelanjutan.

“Inilah bentuk added value yang membedakan dukungan ini dari program reguler, karena tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sarana, sumber daya manusia, dan manajemen pelaksanaan program,” jelasnya.

Baca Juga :  Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah

Dengan demikian melalui workshop ini diharapkan terbentuknya kolaborasi agar dapat menjadi model dan inspirasi bagi daerah lain di Tanah Papua. dapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut diantaranya; Pertama, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Yayasan Dapur MBG dengan Yayasan Mitra UNICEF untuk membantu memperbaiki kualitas dapur yang memenuhi standar.

Kedua, Sosialisasi Pusat Unggulan Regional Program Makan Bergizi Gratis di Universitas
Cenderawasih. Terakhir, Tersusunnya Rencana Kerja Pokja MBG di Provinsi Papua. (jim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Dalam momen ini juga pemerintah provinsi Papua dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Yayasan Dapur MBG dengan Yayasan Mitra UNICEF, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dapur serta meningkatkan mutu pelaksanaan Program MBG di Papua.

Untuk itu, ia berharap dapat mewujudkan dapur yang memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan, memastikan menu yang disajikan bergizi seimbang, memanfaatkan bahan pangan lokal, serta memperkuat kapasitas pengelola dapur agar pelayanan yang diberikan lebih efektif dan berkelanjutan.

“Inilah bentuk added value yang membedakan dukungan ini dari program reguler, karena tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sarana, sumber daya manusia, dan manajemen pelaksanaan program,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari ini,  2707 Honorer dan Tenaga Kontrak Ikuti Test CPNS

Dengan demikian melalui workshop ini diharapkan terbentuknya kolaborasi agar dapat menjadi model dan inspirasi bagi daerah lain di Tanah Papua. dapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut diantaranya; Pertama, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Yayasan Dapur MBG dengan Yayasan Mitra UNICEF untuk membantu memperbaiki kualitas dapur yang memenuhi standar.

Kedua, Sosialisasi Pusat Unggulan Regional Program Makan Bergizi Gratis di Universitas
Cenderawasih. Terakhir, Tersusunnya Rencana Kerja Pokja MBG di Provinsi Papua. (jim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya