Wednesday, July 23, 2025
21.5 C
Jayapura

Miliki Peran Strategis, Pemkot Dukung Program GPI

JAYAPURA – Persekutuan gereja-gereja memiliki peran strategis, tidak hanya dalam lingkup pelayanan gerejawi, tetapi juga dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pria adalah kepala keluarga dalam rumah tangga, sekaligus pilar dalam membangun komunitas yang harmonis dan tangguh.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III, Frederick Awa Rawi Pada Temu Raya Persekutuan Pria se-GPI Papua Klasis Jayapura tahun 2025 di Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura, Minggu (20/7).

“Kegiatan Temu Raya ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang kita hadapi saat ini. Saya percaya, melalui kegiatan ini para pria gereja akan semakin diperlengkapi secara rohani, diperkuat secara mental, dan disegarkan secara iman untuk melaksanakan peran masing-masing dengan lebih optimal,” ujar Frederick Awa Rawi.

Baca Juga :  Polsek Japsel Buru “W” Bersaudara

Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap setiap inisiatif keagamaan yang membangun moral, mempererat toleransi, dan memperkuat spiritualitas masyarakat.

“Sebab kami meyakini bahwa pembangunan fisik tanpa disertai pembangunan karakter dan nilai-nilai iman tidak akan berdampak secara utuh,” ungkapnya.

Pemkot berharap, dari Temu Raya ini akan lahir ide-ide segar dan komitmen baru yang dapat diimplementasikan dalam karya nyata di keluarga, jemaat, maupun masyarakat luas.

Sementara itu, Wakil Ketua I Majelis Pekerja Sinode GPI Papua, Pdt. Rudi Falirat, mengatakan bahwa setiap kegiatan kategorial termasuk Temu Raya ini, merupakan bagian integral dari misi gereja dalam menata persekutuan, membangun iman, dan memberdayakan warga untuk pelayanan yang lebih kontekstual dan berdampak.

Baca Juga :  Kelembagaan dan SDM Pemerintah Kampung Terus Diperkuat

Ketua Panitia Temu Raya Persekutuan Pria se-GPI Papua, Jems Kifen Rogert Maay menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum yang telah lama dinantikan oleh seluruh peserta dari 13 klasis, yang datang dari berbagai wilayah, mulai dari Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, Hingga Papua.
“Tujuannya adalah untuk membangun konsolidasi dan meningkatkan kapasitas pelayanan pria gereja di lingkungan GPI Papua.” Ungkapnya. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Persekutuan gereja-gereja memiliki peran strategis, tidak hanya dalam lingkup pelayanan gerejawi, tetapi juga dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pria adalah kepala keluarga dalam rumah tangga, sekaligus pilar dalam membangun komunitas yang harmonis dan tangguh.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III, Frederick Awa Rawi Pada Temu Raya Persekutuan Pria se-GPI Papua Klasis Jayapura tahun 2025 di Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura, Minggu (20/7).

“Kegiatan Temu Raya ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang kita hadapi saat ini. Saya percaya, melalui kegiatan ini para pria gereja akan semakin diperlengkapi secara rohani, diperkuat secara mental, dan disegarkan secara iman untuk melaksanakan peran masing-masing dengan lebih optimal,” ujar Frederick Awa Rawi.

Baca Juga :  Kelembagaan dan SDM Pemerintah Kampung Terus Diperkuat

Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap setiap inisiatif keagamaan yang membangun moral, mempererat toleransi, dan memperkuat spiritualitas masyarakat.

“Sebab kami meyakini bahwa pembangunan fisik tanpa disertai pembangunan karakter dan nilai-nilai iman tidak akan berdampak secara utuh,” ungkapnya.

Pemkot berharap, dari Temu Raya ini akan lahir ide-ide segar dan komitmen baru yang dapat diimplementasikan dalam karya nyata di keluarga, jemaat, maupun masyarakat luas.

Sementara itu, Wakil Ketua I Majelis Pekerja Sinode GPI Papua, Pdt. Rudi Falirat, mengatakan bahwa setiap kegiatan kategorial termasuk Temu Raya ini, merupakan bagian integral dari misi gereja dalam menata persekutuan, membangun iman, dan memberdayakan warga untuk pelayanan yang lebih kontekstual dan berdampak.

Baca Juga :  Tiga Seniman Kontemporer Seni Rupa Bakal Bedah Plastik

Ketua Panitia Temu Raya Persekutuan Pria se-GPI Papua, Jems Kifen Rogert Maay menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum yang telah lama dinantikan oleh seluruh peserta dari 13 klasis, yang datang dari berbagai wilayah, mulai dari Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, Hingga Papua.
“Tujuannya adalah untuk membangun konsolidasi dan meningkatkan kapasitas pelayanan pria gereja di lingkungan GPI Papua.” Ungkapnya. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya