Sementara itu, untuk keamanan di destinasi wisata Tuaca Moho, Nikolas mengatakan akan melibatkan masyarakat setempat, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), karang taruna, dan semua pihak terkait. Lebih lanjut dia sampaikan bahwa dengan hadirnya paralayang di kampung itu dapat membuka mata masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi yang ada untuk bisa dikembangkan ke depannya.
“Harapan kami tempati ini menjadi tempat yang akan kedepan tempat yang akan memberi motivasi kepada anak-anak mudah, dan komunitas paralayang ini akan lebih berkembang di kota Jayapura untuk boleh dikenal di seluruh Indonesia tetapi juga dunia,” pungkasnya. (kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos