Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tiga Mahasiswa Magister Teknik Sipil Ujian Tesis

JAYAPURA-Tiga Mahasiswa Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Uncen mengikuti ujian hasil di Gedung Magister Teknik Sipil Uncen, Kamis (18/7) kemarin.

Ketua Prodi Magister Teknik Sipil, Dr. Mujiati, mengatakan Mahasiswa yang mengikuti ujian akhir ini, adalah angkatan ketiga di Prodi Magister Teknik Sipil Uncen.

Adapun Prodi S2 Teknik Sipil ini mulai dibuka sejak tahun 2021 lalu. Seiring perkembangan waktu animo masyarakat terhadap S2 Teknik Sipil cukup tinggi. Dimana hingga angkatam ketiga saat ini jumlah lulusan sudah 23 Mahasiswa.

“Yang ujian hari ini (Kamis red) sudab angkata ke tiga, kalau ditambah dengan mereka maka jumlah lulusan Kita sudah lebih dari 23 orang,” jelasnya kepada awak media.

Dijelaskan, melanjutkan studi Magister Teknik Sipil, maka para calon mahasiswa wajib melampirkan beberapa persyaratan, diantaranya Ijasah trakhir (S1), Transkip Nilai dengan IPK 2,75, kemudian akan mengikuti tes TPA, dan tes Toefel serta persyaratan lain yang harus dipenuhi. “Jangka waktu pendikannya 4 semeter,” kata Mujiati

Baca Juga :  Pemerintah Warning Distributor Tidak Timbun  Bapok

Sementara itu syarat utama yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa Prodi Magister Teknik Sipil salah satunya mempublikasi karya ilimah atau journal ke tingkat nasional maupun internasional.

Publikasi journal ini akan dibimbingi langsung oleh tim pengawas, tapi juga dibantu oleh Dinas PU, dan Kementrian Pekerjaan Umum. “Kalau sudab publikasi journal, baru bisa  ikut ujian hasil,”  tuturnya.

Di tempat yang sama peserta ujian Magister Teknik Sipil Paulinus Tawer mengatakan magister Teknik Sipil Uncen sangat jauh berbeda dengan Magister lain di luar Uncen.

Dimana proses pendidikan di  Magiter Teknik Sipil ini sangat jelas, karena Mahasiswa Calon Magister wajib berkuliah layaknya mahasiswa reguler. “Dari pengalaman saya pernah kuliah diluar daerah, banyak orang itu hanya ambil gelar tapi tidak lernah kuliah, kalau di Teknik Sipil Uncen Kita wajib kuliah baru bisa ikut ujian,” ujarnya.

Baca Juga :  Sekwan DPR Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus

Sehingga diapun mengharapkan anak anak Papua tidak perlu ragu untuk mengambil S2 di Teknik Sipil Uncen. Sebab kualitas pendidikan di uncen dengan di luar, sunggu sangat jauh berbeda.(rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Tiga Mahasiswa Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Uncen mengikuti ujian hasil di Gedung Magister Teknik Sipil Uncen, Kamis (18/7) kemarin.

Ketua Prodi Magister Teknik Sipil, Dr. Mujiati, mengatakan Mahasiswa yang mengikuti ujian akhir ini, adalah angkatan ketiga di Prodi Magister Teknik Sipil Uncen.

Adapun Prodi S2 Teknik Sipil ini mulai dibuka sejak tahun 2021 lalu. Seiring perkembangan waktu animo masyarakat terhadap S2 Teknik Sipil cukup tinggi. Dimana hingga angkatam ketiga saat ini jumlah lulusan sudah 23 Mahasiswa.

“Yang ujian hari ini (Kamis red) sudab angkata ke tiga, kalau ditambah dengan mereka maka jumlah lulusan Kita sudah lebih dari 23 orang,” jelasnya kepada awak media.

Dijelaskan, melanjutkan studi Magister Teknik Sipil, maka para calon mahasiswa wajib melampirkan beberapa persyaratan, diantaranya Ijasah trakhir (S1), Transkip Nilai dengan IPK 2,75, kemudian akan mengikuti tes TPA, dan tes Toefel serta persyaratan lain yang harus dipenuhi. “Jangka waktu pendikannya 4 semeter,” kata Mujiati

Baca Juga :  Laka Akhir Pekan, Dua Muda Mudi Tewas

Sementara itu syarat utama yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa Prodi Magister Teknik Sipil salah satunya mempublikasi karya ilimah atau journal ke tingkat nasional maupun internasional.

Publikasi journal ini akan dibimbingi langsung oleh tim pengawas, tapi juga dibantu oleh Dinas PU, dan Kementrian Pekerjaan Umum. “Kalau sudab publikasi journal, baru bisa  ikut ujian hasil,”  tuturnya.

Di tempat yang sama peserta ujian Magister Teknik Sipil Paulinus Tawer mengatakan magister Teknik Sipil Uncen sangat jauh berbeda dengan Magister lain di luar Uncen.

Dimana proses pendidikan di  Magiter Teknik Sipil ini sangat jelas, karena Mahasiswa Calon Magister wajib berkuliah layaknya mahasiswa reguler. “Dari pengalaman saya pernah kuliah diluar daerah, banyak orang itu hanya ambil gelar tapi tidak lernah kuliah, kalau di Teknik Sipil Uncen Kita wajib kuliah baru bisa ikut ujian,” ujarnya.

Baca Juga :  Sisa Lima Bulan, Anggota DPRP Baru Diminta Tancap Gas

Sehingga diapun mengharapkan anak anak Papua tidak perlu ragu untuk mengambil S2 di Teknik Sipil Uncen. Sebab kualitas pendidikan di uncen dengan di luar, sunggu sangat jauh berbeda.(rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya