Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Hari ini, 71 Orang Mahasiswa UM Papua  Diwisuda

JAYAPURA_Universitas Muhammadiyah (UM) Papua  kembali menggelar Wisuda Program Sarjana Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (22/03)  di Ballroom Hotel Suni Abepura, Jayapura. Kali ini 71 orang mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi diwisuda, dengan 10 orang wisudawan/wisudawati meraih predikat cumlaude.

   Untuk diketahui, seluruhnya ada 6 prodi di UMP yaitu, prodi Ilmu Hukum, prodi Ilmu Komputer, prodi Psikologi, Prodi Ilmu Lingkungan, dan Prodi Kewirausahaan. Namun kali ini masih dari prodi Ilmu  Komunikasi yang mengikuti wisuda, mengingat prodi lainnya baru dibuka pada tahun ajaran 2020/2021. Sebagaimana diketahui, Universitas Muhammadiyah Papua merupakan hasil transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah (STIKOM) Jayapura yang telah berdiri pada tahun 2001.

   “Universitas Muhammadiyah Papua memberikan kontribusi dalam mendidik putra-putri Indonesia, khususnya putra-putri Papua.” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Papua, Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd., di sela-sela gladi bersih wisuda di tempat acara, Senin (21/03)  .    

Baca Juga :  Pemanfaatan DD Harus Ada Perubahan Nyata di Kampung

   Prof Partino menambahkan, bahwa para putra-putri Papua ini kelak akan menjadi pemimpin di masa depan. Rektor menyatakan rasa syukur bahwa di tengah situasi yang tidak mudah di masa pandemik ini bagi semua pihak, para mahasiswa akhirnya dapat mencapai tahap akhir perjuangan akademik mereka, yaitu prosesi wisuda.

   “Kesulitan tentu dirasakan oleh para orang tua secara finansial, yang berimbas pada mahasiswa, juga dirasakan secara teknis oleh pihak kampus dalam berbagai aspek, dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar,” ungkapnya Prof Partino dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos kemarin.

   Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Papua Dr. Indah Sulistiani, SE., M.I.Kom., menguraikan lebih jauh kesulitan yang dihadapi mahasiswa dan pihak kampus yang berimbas pada jumlah mahasiswa yang diwisuda kali ini.

Baca Juga :  Jika Kepala Kampung Terbukti Korupsi, Proses Saja!

   “Wisuda UM Papua angkatan ke-17 diikuti oleh 71 mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi sebagai wujud dari kerja keras dari wisudawan mengingat mereka menyelesaikan studi akhir dalam masa pandemik Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun. Jumlah wisudawan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelum masa Covid karena berbagai kendala seperti biaya studi akhir, keterbatasan akses untuk kembali ke tempat studi dari daerah asal yang saat pandemik mereka banyak yang pulang kampung,” jelasnya

   Indah berharap para sarjana baru lulusan Universitas Muhammadiyah Papua ini dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan memberi kontribusi dengan menerapkan ilmu yang mereka terima dan mendarmabaktikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Humas/tri)

JAYAPURA_Universitas Muhammadiyah (UM) Papua  kembali menggelar Wisuda Program Sarjana Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (22/03)  di Ballroom Hotel Suni Abepura, Jayapura. Kali ini 71 orang mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi diwisuda, dengan 10 orang wisudawan/wisudawati meraih predikat cumlaude.

   Untuk diketahui, seluruhnya ada 6 prodi di UMP yaitu, prodi Ilmu Hukum, prodi Ilmu Komputer, prodi Psikologi, Prodi Ilmu Lingkungan, dan Prodi Kewirausahaan. Namun kali ini masih dari prodi Ilmu  Komunikasi yang mengikuti wisuda, mengingat prodi lainnya baru dibuka pada tahun ajaran 2020/2021. Sebagaimana diketahui, Universitas Muhammadiyah Papua merupakan hasil transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah (STIKOM) Jayapura yang telah berdiri pada tahun 2001.

   “Universitas Muhammadiyah Papua memberikan kontribusi dalam mendidik putra-putri Indonesia, khususnya putra-putri Papua.” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Papua, Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd., di sela-sela gladi bersih wisuda di tempat acara, Senin (21/03)  .    

Baca Juga :  Ada yang Tewas dan Melawan Aparat

   Prof Partino menambahkan, bahwa para putra-putri Papua ini kelak akan menjadi pemimpin di masa depan. Rektor menyatakan rasa syukur bahwa di tengah situasi yang tidak mudah di masa pandemik ini bagi semua pihak, para mahasiswa akhirnya dapat mencapai tahap akhir perjuangan akademik mereka, yaitu prosesi wisuda.

   “Kesulitan tentu dirasakan oleh para orang tua secara finansial, yang berimbas pada mahasiswa, juga dirasakan secara teknis oleh pihak kampus dalam berbagai aspek, dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar,” ungkapnya Prof Partino dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos kemarin.

   Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Papua Dr. Indah Sulistiani, SE., M.I.Kom., menguraikan lebih jauh kesulitan yang dihadapi mahasiswa dan pihak kampus yang berimbas pada jumlah mahasiswa yang diwisuda kali ini.

Baca Juga :  Gubernur Papua minta OPD Teknis Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan TMC 

   “Wisuda UM Papua angkatan ke-17 diikuti oleh 71 mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi sebagai wujud dari kerja keras dari wisudawan mengingat mereka menyelesaikan studi akhir dalam masa pandemik Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun. Jumlah wisudawan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelum masa Covid karena berbagai kendala seperti biaya studi akhir, keterbatasan akses untuk kembali ke tempat studi dari daerah asal yang saat pandemik mereka banyak yang pulang kampung,” jelasnya

   Indah berharap para sarjana baru lulusan Universitas Muhammadiyah Papua ini dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan memberi kontribusi dengan menerapkan ilmu yang mereka terima dan mendarmabaktikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Humas/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya