Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Sejak 2022, Inflasi Kota Jayapura Turun Drastis

JAYAPURA– Trend positif berhasil ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam hal menekan inflasi daerah di Kota Jayapura. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya penurunan angka inflasi di Kota Jayapura secara signifikam sejak September 2022 lalu.

  Kepala BPS Kota Jayapura, Jefri Deftres mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan

Pemkot Jayapura sejak September 2022 lalu, dalam rangka untuk menekan inflasi di kota Jayapura. Sebagaimana diketahui pada September 2022, angka inflasi di Kota Jayapura mencapai 8 persen. Namun dengan adanya komitmen, konsistensi yang kuat dari Pemkot Jayapura, laju inflasi di kota Jayapura akhirnya berhasil dikendalikan.

   “Saat ini inflasi Kota Jayapura, 1,8 persen. Jadi luar biasa sekali untuk bulan Oktober ini. Bagus ya, Pemkot Jayapura bisa mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok di pasaran,” kata  kepala BPS Kota Jayapura, Jefri Yohanes Defretes, Kamis (18/10).

Baca Juga :  Konsep Penataan Pasar Harus Lebih Jelas dan Tegas      

   Sekalipun kata dia, harga beras belakangan ini sudah mengalami kenaikan. Namun harga bahan pangan yang lain juga mengalami penurunan. Misalnya sayuran, ikan dan beberapa produk pangan lainnya. Sehingga pergerakan inflasi di Kota Jayapura masih bisa dikendalikan.

   Sementara itu, secara nasional target inflasi saat ini secara umum  di angka 3-5 persen. Secara nasional angka inflasi saat ini sudah  di 2 persen lebih sedangkan  di kota Jayapura, 1,8 persen.

“Akhir tahun kita bisa tahan diangka satu, itu sudah prestasi yang luar biasa,katanya.

   Dikatakan, terkendalinya laju inflasi di Kota Jayapura itu, disebabkan karena adanya intervensi yang sangat kuat dari Pemerintah Kota Jayapura melalui berbagai kegiatan.  Terutama dengan menggelar kegiatan operasi pasar atau pasar murah, karena kegiatan-kegiatan seperti itu juga menggerakkan turunnya inflasi di kota Jayapura.

Baca Juga :  Bantuan Alat Kemoterapi Masuk, Setelah Sarana Fisik Siap

  “Ada beberapa kegiatan pasar murah yang selama ini dilakukan sampai di tingkat distrik, kampung kelurahan. Itu benar benar bisa menggerakan turunnya inflasi kita,” bebernya.

   Kemudian pengaruh lain misalnya pemerintah berhasil menekan harga pupuk sehingga harga barang-barang pertanian seperti cabai tomat dan lain sebagainya Itu bisa dikendalikan.

“Sehingga masa penanaman cabai, tomat dan sebagainya itu menjadi baik dan puji Tuhan harga cabai, tomat, bawang, sayur dan ikan terkendali,”pungkasnya. (roy/tri)

JAYAPURA– Trend positif berhasil ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam hal menekan inflasi daerah di Kota Jayapura. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya penurunan angka inflasi di Kota Jayapura secara signifikam sejak September 2022 lalu.

  Kepala BPS Kota Jayapura, Jefri Deftres mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan

Pemkot Jayapura sejak September 2022 lalu, dalam rangka untuk menekan inflasi di kota Jayapura. Sebagaimana diketahui pada September 2022, angka inflasi di Kota Jayapura mencapai 8 persen. Namun dengan adanya komitmen, konsistensi yang kuat dari Pemkot Jayapura, laju inflasi di kota Jayapura akhirnya berhasil dikendalikan.

   “Saat ini inflasi Kota Jayapura, 1,8 persen. Jadi luar biasa sekali untuk bulan Oktober ini. Bagus ya, Pemkot Jayapura bisa mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok di pasaran,” kata  kepala BPS Kota Jayapura, Jefri Yohanes Defretes, Kamis (18/10).

Baca Juga :  Bantuan Alat Kemoterapi Masuk, Setelah Sarana Fisik Siap

   Sekalipun kata dia, harga beras belakangan ini sudah mengalami kenaikan. Namun harga bahan pangan yang lain juga mengalami penurunan. Misalnya sayuran, ikan dan beberapa produk pangan lainnya. Sehingga pergerakan inflasi di Kota Jayapura masih bisa dikendalikan.

   Sementara itu, secara nasional target inflasi saat ini secara umum  di angka 3-5 persen. Secara nasional angka inflasi saat ini sudah  di 2 persen lebih sedangkan  di kota Jayapura, 1,8 persen.

“Akhir tahun kita bisa tahan diangka satu, itu sudah prestasi yang luar biasa,katanya.

   Dikatakan, terkendalinya laju inflasi di Kota Jayapura itu, disebabkan karena adanya intervensi yang sangat kuat dari Pemerintah Kota Jayapura melalui berbagai kegiatan.  Terutama dengan menggelar kegiatan operasi pasar atau pasar murah, karena kegiatan-kegiatan seperti itu juga menggerakkan turunnya inflasi di kota Jayapura.

Baca Juga :  Ruas Jalan di Entrop Tak Jadi Gunakan Separator

  “Ada beberapa kegiatan pasar murah yang selama ini dilakukan sampai di tingkat distrik, kampung kelurahan. Itu benar benar bisa menggerakan turunnya inflasi kita,” bebernya.

   Kemudian pengaruh lain misalnya pemerintah berhasil menekan harga pupuk sehingga harga barang-barang pertanian seperti cabai tomat dan lain sebagainya Itu bisa dikendalikan.

“Sehingga masa penanaman cabai, tomat dan sebagainya itu menjadi baik dan puji Tuhan harga cabai, tomat, bawang, sayur dan ikan terkendali,”pungkasnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya