“Misalnya di Kota Jayapura, keberadaan Pantai Hamadi dan Base G, mestinya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi kita lihat selama ini pengolahannya belum maksimal,” bebernya.
Hal inipun terjadi di berbagai daerah di Papua Induk, dimana karena implementasi Perda belum berjalan maksimal, maka yang terjadi sumber sebagai potensi PAD justru tidak memberi impack untuk mendongkrak keuangan daerah.
Selain implementasi Perda yang belum maksimal, juga terjadi karena faktor komunikasi, antara pemerintah daerah dengan masyarakat adat. Inipun terjadi karena selama ini pemerintah daerah hanya terfokus pada PTFI, namun terlena dengan sumber potensi yang lainnya.
Karena itu, dengan adanya pemekaran DOB, Pemerintah khususnya yang baru, harus mulai melakukan anlisis secara mendalam, terkait upaya meningkatkan sumber ekonomi di Papua induk.
“Harus ada kajian, meski kita tidak punya tambang emas, tapi sumber daya alam kita cukup melimpah, tinggal bagaimana kita mengelola itu dengan baik,” jelasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos