Site icon Cenderawasih Pos

Jumlah Tenaga Penyuluh Berkurang

Bersalaman usai pengukuhan DPW Perhiptani Provinsi Papua, Rabu (19/6) di Kantor Gubernur. (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Ketua Umum DPP Perhiptani, Isran Noor mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPW Perhiptani) Provinsi Papua, di Kantor Gubernur, Rabu (19/6).

  Asisten II Setda Papua, Setyo Wahyudi, mengatakan Perhiptani merupakan organisasi profesi bagi para penyuluh pertanian, merupakan wadah yang sangat strategis untuk mengembangkan dinamika organisasi melalui kemampuan intelektual dan keahlian dibidang pertanian.

  “Bagi penyuluh pertanian di tanah Papua diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan nasional dan daerah secara khusus bagaimana melakukan penyuluhan pertanian sesuai kearifan lokal untuk tersedianya produksi pertanian yang cukup untuk kebutuhan pangan di Papua,” ucap Wahyudi.

   Dengan demikian lanjut Wahyudi, secara bertahap kebutuhan pangan di Papua tidak tergantung dengan Inpor dari luar papua. Hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi Papua yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan.

   “Pemprov juga berharap kepada DPW Perhiptani Papua secara profesioanl dan berdikasi tinggi terus berkarya bersama para petani, karena penyuluh merupakan garda terdepan bersama petani dalam mendukung pemerintah menyiapkan pangan bagi masyarakat di tanah Papua,” bebernya.

  Selain itu, diharapkan pula DPW Perhiptani Papua yang baru dikukuhkan mampu menjawab tantangan dunia pertanian saat ini disamping perubahan iklim, tetapi juga daya saing produk pertanian yang rendah, ketersediaan bibit, pupuk, pestisida, rendahnya pengetahuan petani akan teknologi, masih rendahnya wawasan food losses dan waste management serta regenerasi petani/petani milenial.

  “Hal ini menjadi tantangan untuk kita semua pada saat ini, bahkan para penyuluh dan petani yang ada di Provinsi Papua ditantang untuk bisa menyiapkan pangan yang cukup, sehat dan terjangkau bagi masyarakat di Provinsi Papua,” kata Wahyudi.

   Lanjutnya, tantangan lain bagi penyuluhan pertanian adalah jumlah tenaga penyuluh yang terus berkurang di Provinsi Papua. Untuk diketahui bahwa saat ini jumlah penyuluh pertanian di Provinsi Papua adalah 385 orang yang tersebar di 9 kabupaten/kota, dan jika dibandingkan dengan jumlah kampung di Provinsi Papua yang jumlahnya 999 kelurahan/kampung.

  “Jumlah tersebut tidak sebanding, karena idealnnya satu kampung dilayani oleh satu orang tenaga penyuluh pertanian,” ungkapnya.

   Pemprov berharap kehadiran DPW Perhiptani Provinsi Papua dapat memberikan kontribusi dalam mendukung program strategis pemerintah daerah di tanah Papua, diberbagai sektor pertanian dalam mewujudkan sistem pertanian yang maju modern dan dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) penyuluh dan petani milenial yang berdayasaing tinggi. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version