Saturday, December 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Pertamina dan Pemkot Segera Tertibkan Pemain BBM Bersubsidi

JAYAPURA-Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Jayapura bersama Pertamina dan juga sejumlah stakeholder terkait akan melakukan penertiban terhadap kendaraan-kendaraan umum yang selalu mengantre untuk membeli bahan bakar minyak  subsidi di Kota Jayapura.

   “Terkait dengan pelaksanaan penertiban dengan melibatkan lintas sektoral yang ada di Kota Jayapura dan juga di tingkat Provinsi Papua. Kita harapkan nanti dengan adanya kegiatan ini,   menjelang Natal dan tahun baru bisa kita atasi terkait dengan antrean tersebut,”kata Ziko Wahyudi, Sales Area Manager Retail Pertamina Papua, Rabu (18/12).

    Pihaknya dari PT Pertamina Jayapura selaku pelaksana tugas dari pemerintah pusat memastikan penyaluran BBM subsidi di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya selalu tepat sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :  Delapan Kali Sweeping, Ratusan Kendaraan Terjaring

   “Terkait dengan antrean yang terjadi, kita butuh sinergi bersama antar lintas sektoral, untuk bisa bagaimana menangani nanti dari sisi Pertamina melakukan pembinaan terhadap SPBU dan menjamin mereka tidak melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan,”  bebernya.

   Selanjutnya, PJ Walikota Jayapura Christian Sohilait itu menegaskan, pihaknya sudah mulai rapat dengan Pertamina terkait rencana penertiban kendaraan yang melakukan antrean panjang di beberapa SPBU di Kota Jayapura.

   Dia mengatakan, untuk semua pengguna mobil atau truk yang menggunakan BBM subsidi supaya tidak boleh lagi mengantre di pinggir-pinggir jalan di sekitar kawasan SPBU. Pihaknya akan mengatur jam tertentu untuk kendaraan-kendaraan tersebut boleh melakukan pengisian BBM dan tidak boleh mengantri.

Baca Juga :  AKBP Victor Dean Mackbon Gantikan Kapolres Rapper

   “Mereka hanya dilayani pada jam-jam tertentu dan tidak boleh ada antrean. Kalau sudah selesai waktu pulang dan besok lagi baru kembali,”ujarnya.

   Lebih lanjut dia mengatakan opsi berikut yang akan dilakukan dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan-kendaraan yang mengantre. Apakah benar mereka memiliki dokumen yang sah dan tidak melanggar aturan.

   “Kami akan sweeping untuk memastikan apakah setiap kendaraan ada barcode atau mereka punya lebih barcode dalam satu mobil. Karena ada indikasi penimbunan dan lain-lain. Kami akan sweeping gabungan,”tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Jayapura bersama Pertamina dan juga sejumlah stakeholder terkait akan melakukan penertiban terhadap kendaraan-kendaraan umum yang selalu mengantre untuk membeli bahan bakar minyak  subsidi di Kota Jayapura.

   “Terkait dengan pelaksanaan penertiban dengan melibatkan lintas sektoral yang ada di Kota Jayapura dan juga di tingkat Provinsi Papua. Kita harapkan nanti dengan adanya kegiatan ini,   menjelang Natal dan tahun baru bisa kita atasi terkait dengan antrean tersebut,”kata Ziko Wahyudi, Sales Area Manager Retail Pertamina Papua, Rabu (18/12).

    Pihaknya dari PT Pertamina Jayapura selaku pelaksana tugas dari pemerintah pusat memastikan penyaluran BBM subsidi di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya selalu tepat sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :  Rayakan Pentakosta, Frans Pekey Sampaikan Sejumlah Pesan 

   “Terkait dengan antrean yang terjadi, kita butuh sinergi bersama antar lintas sektoral, untuk bisa bagaimana menangani nanti dari sisi Pertamina melakukan pembinaan terhadap SPBU dan menjamin mereka tidak melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan,”  bebernya.

   Selanjutnya, PJ Walikota Jayapura Christian Sohilait itu menegaskan, pihaknya sudah mulai rapat dengan Pertamina terkait rencana penertiban kendaraan yang melakukan antrean panjang di beberapa SPBU di Kota Jayapura.

   Dia mengatakan, untuk semua pengguna mobil atau truk yang menggunakan BBM subsidi supaya tidak boleh lagi mengantre di pinggir-pinggir jalan di sekitar kawasan SPBU. Pihaknya akan mengatur jam tertentu untuk kendaraan-kendaraan tersebut boleh melakukan pengisian BBM dan tidak boleh mengantri.

Baca Juga :  DOB Mutlak Diperlukan Mengingat Papua Terlalu Luas

   “Mereka hanya dilayani pada jam-jam tertentu dan tidak boleh ada antrean. Kalau sudah selesai waktu pulang dan besok lagi baru kembali,”ujarnya.

   Lebih lanjut dia mengatakan opsi berikut yang akan dilakukan dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan-kendaraan yang mengantre. Apakah benar mereka memiliki dokumen yang sah dan tidak melanggar aturan.

   “Kami akan sweeping untuk memastikan apakah setiap kendaraan ada barcode atau mereka punya lebih barcode dalam satu mobil. Karena ada indikasi penimbunan dan lain-lain. Kami akan sweeping gabungan,”tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/