Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Diharapkan Dorong Peningkatan Kapasitas Lapas di Papua

JAYAPURA-Terkait persoalan keterbatasan air bersih di hunian Lapas Perempuan (LPP) dan Lapas Anak (LPK) di Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Kakawanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengaku pihaknya telah menyurat ke Balai Pengairan PUPR Provinsi Papua sejak lama.

Pihak Balai Pengairanpun menurutnya telah tinjau lokasi melalui tim lapangan. Hanya saja, sampai saat ini belum juga dibangun.

“Kita memang akui perosalan ini sudah ada sejak lama, hanya saja Kanwil Kemenkumham Papua keterbatasan anggaran untuk itu. Oleh karena itu kami minta Balai Pengairan yang bangun,” ungkap Anthonius Ayorbaba, kepada Cendrawasih Pos, Senin (18/12) kemarin.

Dilanjutkan Anthonius, menurut laporan yang mereka terima dari Balai Pengairan bahwa letak sumber air bersih cukup jauh dari LPP dan LPK. Sehingga hal ini mungkin menjadi kendala belum adanya realisasi terhadap pembangunan air bersih untuk kedua Lapas tersebut.

Baca Juga :  Disperindakop Fasilitasi Penjualan Produk UMKM Orang Asli Papua 

“Semoga tahun ini, pembanguan Air bersih untuk kedua Lapas ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Diapun mengharapkan adanya dukungan pemerintah provinsi, maupun daerah terkait persoalan tersebut. Pasalnya Kemenkumham Papua tidak mendapatkan bagian dari dana otonomi khusus.

“Padahal di Lapas ini, banyak masyarakat Papua harusnya pemerintah daerah dorong peningkatan kapasitas di setiap Lapas yang ada di Papua,” pungkasnya. (rel/nat)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Terkait persoalan keterbatasan air bersih di hunian Lapas Perempuan (LPP) dan Lapas Anak (LPK) di Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Kakawanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengaku pihaknya telah menyurat ke Balai Pengairan PUPR Provinsi Papua sejak lama.

Pihak Balai Pengairanpun menurutnya telah tinjau lokasi melalui tim lapangan. Hanya saja, sampai saat ini belum juga dibangun.

“Kita memang akui perosalan ini sudah ada sejak lama, hanya saja Kanwil Kemenkumham Papua keterbatasan anggaran untuk itu. Oleh karena itu kami minta Balai Pengairan yang bangun,” ungkap Anthonius Ayorbaba, kepada Cendrawasih Pos, Senin (18/12) kemarin.

Dilanjutkan Anthonius, menurut laporan yang mereka terima dari Balai Pengairan bahwa letak sumber air bersih cukup jauh dari LPP dan LPK. Sehingga hal ini mungkin menjadi kendala belum adanya realisasi terhadap pembangunan air bersih untuk kedua Lapas tersebut.

Baca Juga :  Dijual Kucing-kucingan, Miras Ilegal Masih Marak

“Semoga tahun ini, pembanguan Air bersih untuk kedua Lapas ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Diapun mengharapkan adanya dukungan pemerintah provinsi, maupun daerah terkait persoalan tersebut. Pasalnya Kemenkumham Papua tidak mendapatkan bagian dari dana otonomi khusus.

“Padahal di Lapas ini, banyak masyarakat Papua harusnya pemerintah daerah dorong peningkatan kapasitas di setiap Lapas yang ada di Papua,” pungkasnya. (rel/nat)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya