Satu Unit R2 Merk Yamaha Jupiter Z PA 5206 AL , Satu Unit R2 Merk Honda Beat Street Warna Hitam PA 2231 JE, Satu Unit R2 Merk Yamaha Mio Soul PA 4121 RO, Satu Unit R2 Merk Honda Beat PA 5340 RB, Satu Unit R2 Merk Honda Beat PA 5461 JA, Satu Unit R2 Merk Honda Beat Warna Abu-Abu No. Rangka MH1JFZ219KK597535 / No. Mesin JFZ2E1591408, Satu Unit R2 Merk Honda CB 150 R Wama Hitam PA 3757 RS, dan Satu Unit R2 Merk Yamaha NMAX Wama Silver PA 4357 D.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian Kendaraan Bermotor diancam hukuman Paling Lama 7 (Tujuh) Tahun Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan diancam Hukuman paling lama sembilan tahun.
Sementara pemberatan pidana terhadap pelaku Residivis ditambahkan sepertiga dari Ancaman Pidana sesuai ketentuan Pasal 486, 487, 488 KUHP. “Pemberatan Pidana Terhadap Pelaku yang melakukan Perbuatan Berulang di Tambahkan Pasal 65 KUHP tentang penjatuhan hukuman maksimum. Untuk Pelaku Anak di Bawah Umur dilakukan Proses Hukum sesuai ketentuan UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” jelas Kombes Victor. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Satu Unit R2 Merk Yamaha Jupiter Z PA 5206 AL , Satu Unit R2 Merk Honda Beat Street Warna Hitam PA 2231 JE, Satu Unit R2 Merk Yamaha Mio Soul PA 4121 RO, Satu Unit R2 Merk Honda Beat PA 5340 RB, Satu Unit R2 Merk Honda Beat PA 5461 JA, Satu Unit R2 Merk Honda Beat Warna Abu-Abu No. Rangka MH1JFZ219KK597535 / No. Mesin JFZ2E1591408, Satu Unit R2 Merk Honda CB 150 R Wama Hitam PA 3757 RS, dan Satu Unit R2 Merk Yamaha NMAX Wama Silver PA 4357 D.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian Kendaraan Bermotor diancam hukuman Paling Lama 7 (Tujuh) Tahun Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan diancam Hukuman paling lama sembilan tahun.
Sementara pemberatan pidana terhadap pelaku Residivis ditambahkan sepertiga dari Ancaman Pidana sesuai ketentuan Pasal 486, 487, 488 KUHP. “Pemberatan Pidana Terhadap Pelaku yang melakukan Perbuatan Berulang di Tambahkan Pasal 65 KUHP tentang penjatuhan hukuman maksimum. Untuk Pelaku Anak di Bawah Umur dilakukan Proses Hukum sesuai ketentuan UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” jelas Kombes Victor. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
