JAYAPURA-Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Jayapura atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan Nikah Massal yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (17/10), dan diikuti oleh 31 pasangan dari umat Kristen yang resmi menikah secara catatan sipil.
Wagub Aryoko menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh kepastian hukum dalam perkawinan mereka.
“Ini merupakan gebrakan yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen pernikahan resmi. Pemerintah Kota Jayapura telah memberi contoh nyata bagaimana pelayanan publik bisa dilakukan dengan cara yang humanis dan kolaboratif,” ujar Aryoko Rumaropen.
Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah kabupaten dan kota lainnya di seluruh Provinsi Papua.
“Kami berharap kegiatan pencatatan pernikahan seperti ini tidak hanya dilakukan di Kota Jayapura, tetapi juga di semua daerah. Ini penting agar seluruh warga Papua memiliki dokumen pernikahan yang sah dan diakui negara,” tambahnya.
JAYAPURA-Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Jayapura atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan Nikah Massal yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (17/10), dan diikuti oleh 31 pasangan dari umat Kristen yang resmi menikah secara catatan sipil.
Wagub Aryoko menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh kepastian hukum dalam perkawinan mereka.
“Ini merupakan gebrakan yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen pernikahan resmi. Pemerintah Kota Jayapura telah memberi contoh nyata bagaimana pelayanan publik bisa dilakukan dengan cara yang humanis dan kolaboratif,” ujar Aryoko Rumaropen.
Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah kabupaten dan kota lainnya di seluruh Provinsi Papua.
“Kami berharap kegiatan pencatatan pernikahan seperti ini tidak hanya dilakukan di Kota Jayapura, tetapi juga di semua daerah. Ini penting agar seluruh warga Papua memiliki dokumen pernikahan yang sah dan diakui negara,” tambahnya.
