Dia menjelaskan, angka stunting di Kota Jayapura saat ini sudah mencapai 20,6 persen. Akhir tahun ini diharapkan bisa menurun sebagaimana target yang diberikan menjadi 17 persen. Sementara target nasional sampai di 2024 adalah 14 persen. Ini tentunya bukan pekerjaan yang mudah, sehingga segala upaya tentunya harus dilakukan.
PKK kota Jayapura sendiri sudah memulai melakukan intervensi terhadap 93 anak di Kota Jayapura. Anak anak yang masuk dalam kategori stunting itu terlebih dulu dilakukan pengukuran sebelum diintervensi. Baik tinggi badan dan juga berat badannya. Pihaknya juga memetakan bayi stunting yang memiliki penyakit bawaan dan sudah disampaikan ke penjabat walikota untuk dilakukan intervensi lebih lanjut.
“Kami baru lakukan intervensi pertama dengan memberikan kacang hijau dan telur. Nanti akan kami lakukan pengukuran lagi untuk memastikan sejauh mana perubahannya setelah dilakukan intervensi kacang hijau dan telur,” bebernya.
Diketahui TP PKK Kota Jayapura melakukan studi tiru di TP PKK Yogyakarta, 16 – 20 Oktober. Kunjungan itu untuk melihat langsung program unggulan dari tp pkk yogyakarta. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, berkunjung ke kantor Pkk Yokyakarta, melakukan pertemuan dengan TP PKK Yogyakarta, kunjungan ke posyandu Golo Padenyan Yogyakarta sebagai posyandu terbaik se-Indonesia. kunjungan ke TP PKK Keluharan Rejowinangun, Kemandirian TP PKK Keluharan Rejowinangun dalam proses pembuatan sabun pembersih piring dan proses pembuatan jamu.(roy/tri)