Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Wakapolda: Konsekuensi Jadi Perwira, Berat

Wakapolda: Konsekuensi Jadi Perwira, Berat

JAYAPURA- Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri beri pembekalan  kepada 101 orang Perwira Siswa Perwira Ahli Golongan  (Pasis PAG)  Resimen Wira Satria Paripurna di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, Senin (19/10).

Kendati Pendidikan perwira ini singkat, tetapi anggota memiliki pengalaman dinas yang cukup panjang dan sebagai modal untuk berubah dari Bintara menjadi Perwira.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri  mengatakan, konsekwensi menjadi Perwira itu cukup berat. Harus bisa menjadi sahabat, menjadi kakak, menjadi komandan, menjadi orang tua bagi para Bintara yang kalian bawahi. 

“Kendati sekolah kurang lebih 1 bulan, basic anggota hingga pangkat Aiptu sebuah pengalaman sangat berharga. Saya sangat yakin dan percaya, 101 orang apabila menjadi Perwira lebih matang dari Perwira remaja,” terangnya.

Baca Juga :  Pembangunan ZI di Lingkungan Dir Intel Papua

Kendati latihan yang diikuti hanya sebentar, merubah status menjadi Perwira maka tunjukkanlah bahwa kalian Perwira yang pantas dan mampu menjadi contoh dan suritauladan bagi bawahan, menjadi garda terdepan bagi komandan di atas kalian maka saya berharap kalian jadi Perwira tidak pernah mengeluh.

“Setelah kembali ke wilayah masing-masing bekerjalah maksimal, implementasikan ilmu teknis dan ilmu kepemimpinan yang sudah diterima, kedepan masih banyak tuntutan tugas yang kita hadapi bersama,” ucap Wakapolda.

 Dirinya juga mengingatkan para Perwira tidak boleh sombong tetapi laksanakan tugas dengan baik dan benar. Sebab,  di pundak perwira harapan pimpinan Polri sangatlah besar maka jagalah amanah ini dengan baik. (fia/wen)

Baca Juga :  PPK Kota Jayapura Siap Berkontribusi Terhadap Pembangunan Kota Jayapura.
Wakapolda: Konsekuensi Jadi Perwira, Berat

JAYAPURA- Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri beri pembekalan  kepada 101 orang Perwira Siswa Perwira Ahli Golongan  (Pasis PAG)  Resimen Wira Satria Paripurna di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, Senin (19/10).

Kendati Pendidikan perwira ini singkat, tetapi anggota memiliki pengalaman dinas yang cukup panjang dan sebagai modal untuk berubah dari Bintara menjadi Perwira.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri  mengatakan, konsekwensi menjadi Perwira itu cukup berat. Harus bisa menjadi sahabat, menjadi kakak, menjadi komandan, menjadi orang tua bagi para Bintara yang kalian bawahi. 

“Kendati sekolah kurang lebih 1 bulan, basic anggota hingga pangkat Aiptu sebuah pengalaman sangat berharga. Saya sangat yakin dan percaya, 101 orang apabila menjadi Perwira lebih matang dari Perwira remaja,” terangnya.

Baca Juga :  Berbuat Cabul, Seorang Mahasiswa Bakal Disidang

Kendati latihan yang diikuti hanya sebentar, merubah status menjadi Perwira maka tunjukkanlah bahwa kalian Perwira yang pantas dan mampu menjadi contoh dan suritauladan bagi bawahan, menjadi garda terdepan bagi komandan di atas kalian maka saya berharap kalian jadi Perwira tidak pernah mengeluh.

“Setelah kembali ke wilayah masing-masing bekerjalah maksimal, implementasikan ilmu teknis dan ilmu kepemimpinan yang sudah diterima, kedepan masih banyak tuntutan tugas yang kita hadapi bersama,” ucap Wakapolda.

 Dirinya juga mengingatkan para Perwira tidak boleh sombong tetapi laksanakan tugas dengan baik dan benar. Sebab,  di pundak perwira harapan pimpinan Polri sangatlah besar maka jagalah amanah ini dengan baik. (fia/wen)

Baca Juga :  Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru

Berita Terbaru

Artikel Lainnya