Polisi Cek Kebenaran Informasi, Hingga Kemarin Tidak Ada Laporan
JAYAPURA – iga hari terakhir, memang banyak beredar di grup whatsapp yang meminta orang tua berhati – hati karena mulai marak kasus penculikan anak. Dalam postingan itu juga disebut lokasi kejadian mulai dari depan Gereja PNIEL Kotaraja maupun Waena, sehingga netizen yang membaca langsung meyakini kejadian tersebut betul terjadi.
Terkait ini, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi, tetap tenang dan sikapi dengan bijak. Waspada menurutnya boleh-boleh saja, asal jangan akhirnya menimbulkan kepanikan.
“Anggota kami sudah bergerak di lapangan untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut,” ujarnya di Mapolresta, Kamis (19/1).
Lebih lanjut kata Kapolresta KBP Victor Mackbon, pihaknya juga akan memanggil siapa-siapa yang telah menyebarkan informasi meresahkan tersebut di media sosial yang kini telah ramai. “Dari screenshoot-screenshoot yang beredar dan telah kami kantongi, akan kami hubungi orangnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tegas KBP Victor Mackbon.
Ia pun menambahkan, bagi pihak keluarga atau ada kenalan dan kerabat yang pernah mengalami atau mengetahui kejadian tersebut, kiranya dapat melaporkan ke pihak Kepolisian baik dengan datang langsung atau menghubungi Call Center Polresta Jayapura Kota dan polsek Jajaran.
“Kami juga meminta untuk pihak-pihak yang mendapatkan sebaran informasi tentang penculikan anak tersebut agar tidak mudah untuk langsung percaya dan menyebarkannya melalui media sosial,” tegas Kapolresta.
Pasalnya hingga saat ini pihak Polresta Jayapura Kota dan polsek jajaran belum menerima adanya laporan tentang penculikan anak maupun percobaan penculikan. “Bantu kepolisian dengan sama – sama menjaga kondusifitas kamtibmas di Kota Jayapura untuk kepentingan kita semua,” tutup Kapolresta. (ade/tri)
Polisi Cek Kebenaran Informasi, Hingga Kemarin Tidak Ada Laporan
JAYAPURA – iga hari terakhir, memang banyak beredar di grup whatsapp yang meminta orang tua berhati – hati karena mulai marak kasus penculikan anak. Dalam postingan itu juga disebut lokasi kejadian mulai dari depan Gereja PNIEL Kotaraja maupun Waena, sehingga netizen yang membaca langsung meyakini kejadian tersebut betul terjadi.
Terkait ini, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi, tetap tenang dan sikapi dengan bijak. Waspada menurutnya boleh-boleh saja, asal jangan akhirnya menimbulkan kepanikan.
“Anggota kami sudah bergerak di lapangan untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut,” ujarnya di Mapolresta, Kamis (19/1).
Lebih lanjut kata Kapolresta KBP Victor Mackbon, pihaknya juga akan memanggil siapa-siapa yang telah menyebarkan informasi meresahkan tersebut di media sosial yang kini telah ramai. “Dari screenshoot-screenshoot yang beredar dan telah kami kantongi, akan kami hubungi orangnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tegas KBP Victor Mackbon.
Ia pun menambahkan, bagi pihak keluarga atau ada kenalan dan kerabat yang pernah mengalami atau mengetahui kejadian tersebut, kiranya dapat melaporkan ke pihak Kepolisian baik dengan datang langsung atau menghubungi Call Center Polresta Jayapura Kota dan polsek Jajaran.
“Kami juga meminta untuk pihak-pihak yang mendapatkan sebaran informasi tentang penculikan anak tersebut agar tidak mudah untuk langsung percaya dan menyebarkannya melalui media sosial,” tegas Kapolresta.
Pasalnya hingga saat ini pihak Polresta Jayapura Kota dan polsek jajaran belum menerima adanya laporan tentang penculikan anak maupun percobaan penculikan. “Bantu kepolisian dengan sama – sama menjaga kondusifitas kamtibmas di Kota Jayapura untuk kepentingan kita semua,” tutup Kapolresta. (ade/tri)
