Sementara itu, Team Leader Konsultan Jim Oktaf Ntaola memaparkan pengerjaannya menggunakan pondasi bore pile. “Sistemnya dilakukan pengeboran dengan kedalaman tertentu, lalu pipa yang digunakan diameter 1 meter menggunakan full casing sedalam 28 meter dan 2 meter non casing. Setelah itu, kita buat pile cap di atasnya untuk penempatan support beam,” terangnya.
Dijelaskannya, kemiringan jembatan saat ini sekitar 28 cm akibat gempa yang melanda Jayapura pada Tahun 2022. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jika sudah dilakukan pemasangan baja jembatan, semua akan kembali normal seperti biasa,” ucapnya.
Selama proses pengerjaan jembatan, akan dilakukan pengaturan lalu lintas terhadap kendaraan yang akan melintas di atas jembatan. Selain itu, rambu-rambu peringatan juga telah dipasang di lokasi tersebut.
“Dengan begitu pengguna kendaraan bisa tahu dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di lapangan,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos