Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Polisi Kejar Pria yang Hamili Pembuang Janin 

JAYAPURA-Kasus temuan janin manusia yang dibuang ke laut masih terus dikembangkan penyidik Polsek Jayapura  Selatan. Meski wanita yang menjadi pelaku utama pembuang janinnya telah diamankan, namun tugas belum selesai. Pasalnya pria yang menghamili wanita tersebut belum ditemukan, sehingga bisa dipastikan jika pria ini juga akan dijadikan tersangka.

Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru menyampaikan bahwa pihaknya dalam melakukan penyidikan dari kasus ini tidak berhenti pada pelaku pembuang janin  berinisial N. Ini akan dikembangkan dengan mencari pelaku yang menghamili N untuk mempertanggungawabkan perbuatannya.

   Kata Hendrik pria tersebut diduga masih berada di Jayapura. “Jadi tidak hanya N saja yang diperiksa, tapi pria yang menghamili korban  masih kami cari,” jelas Hendrik saat ditemui disela – sela proses serah terima pejabat Kapolresta yang baru di Jayapura, Rabu (18/5).

Baca Juga :  Wanprestasi, PT Elora Papua Abadi Digugat Rp 1,2 Miliar    

  Ia mengakui, bahwa pastinya  publik juga mempertanyakan kemana pria yang menghamili N dan akhirnya karena malu membuat N membuang janin bayinya. “Ya, pasti tidak ada ikatan pernikahan sehingga usia kehamilannya terus membesar akhirnya ia malu dan membeli obat kemudian terjadi kontraksi hingga terjadi keguguran,” beber Hendrik.

   Janin yang dibuang diperkirakan telah berusia 6 bulan sehingga anggota tubuh kaki dan tangan sudah terbentuk. “Untuk janinnya masih disimpan di RS Bhayangkara,” tutup Seru. (ade/tri)

JAYAPURA-Kasus temuan janin manusia yang dibuang ke laut masih terus dikembangkan penyidik Polsek Jayapura  Selatan. Meski wanita yang menjadi pelaku utama pembuang janinnya telah diamankan, namun tugas belum selesai. Pasalnya pria yang menghamili wanita tersebut belum ditemukan, sehingga bisa dipastikan jika pria ini juga akan dijadikan tersangka.

Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru menyampaikan bahwa pihaknya dalam melakukan penyidikan dari kasus ini tidak berhenti pada pelaku pembuang janin  berinisial N. Ini akan dikembangkan dengan mencari pelaku yang menghamili N untuk mempertanggungawabkan perbuatannya.

   Kata Hendrik pria tersebut diduga masih berada di Jayapura. “Jadi tidak hanya N saja yang diperiksa, tapi pria yang menghamili korban  masih kami cari,” jelas Hendrik saat ditemui disela – sela proses serah terima pejabat Kapolresta yang baru di Jayapura, Rabu (18/5).

Baca Juga :  Empat Hari Festival Kopi Tercatat Transaksi Rp 1 Miliar

  Ia mengakui, bahwa pastinya  publik juga mempertanyakan kemana pria yang menghamili N dan akhirnya karena malu membuat N membuang janin bayinya. “Ya, pasti tidak ada ikatan pernikahan sehingga usia kehamilannya terus membesar akhirnya ia malu dan membeli obat kemudian terjadi kontraksi hingga terjadi keguguran,” beber Hendrik.

   Janin yang dibuang diperkirakan telah berusia 6 bulan sehingga anggota tubuh kaki dan tangan sudah terbentuk. “Untuk janinnya masih disimpan di RS Bhayangkara,” tutup Seru. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya