Sementara Kapolsek Japsel, AKP Dewa Ditya menyampaikan bahwa Japsel termasuk wilayah yang sering terjadi kasus pencurian maupun jambret, karena pelaku telah mempelajari situasi lebih dulu.
“Biasa dilakukan ketika sepi, saat pengendara lengah di situ pelaku langsung mengeksekusi korban,” beber Dewa.
Dari kasus pencurian motor dan penjambretan disini pelaku DR merupakan otak dari tindakan tersebut. Ia pernah terekam melakukan penjambretan di depan Jembatan Kali Hanyaan, Entrop namun gagal. Disitu ia langsung tancap gas. Namun DR terlihat tenang dimana ia sempat membelokkan motornya di Alfamidi samping SPBU Entrop untuk mengalihkan perhatian dan tak lama ia pun keluar.
Ketika itu ia menggunakan motor Honda Beat silver kemudian mengenakan kaos hitam dan topi hitam. Setelah berusaha melarikan diri dan sampai di PTC ia mulai mengurangi kecepatan dan menganggap semua baik – baik saja.
DR cukup tenang dalam melakukan aksinya, namun ada juga netizen yang menduga ia merupakan pelaku jambret yang dilakukan di depan Hotel Relat kemudian merampas uang Rp 6 juta. “Jangan – jangan ini (DR) juga yang waktu itu menjambret uang dan HP teman saya di depan Hotel Relat,” tulis seorang netizen. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos