JAYAPURA-Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada sebuah fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit merupakan salah satu bagian yang paling urgent. Dari IGD ini akan menangani pasien pasien yang sifat gawat darurat dan sangat membutuhkan pertolongan yang sangat cepat.
Setelah beberapa kali dibenahi, bahkan tempatnya berpindah-pindah sejak zaman peninggalan Belanda, kini IGD RS Abepura tampil dengan fasilitas yang baru untuk melayani pasien kondisi darurat yang datang untuk berobat, mulai Selasa (18/3) hari ini.
“Saya petugas IGD lama, dari IGD yang peninggalan Belanda, kemudian pindah kesamping sana, lalu di atas, dan sekarang ke depan. Tentu pemindahan itu disesuaikan dengan kebutuhan saat ini,” kata Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, Senin (17/3).
Dia mengakui, sejak RS itu ada, setidaknya baru kali ini keberadaan IGDnya cukup representatif untuk menjawab kebutuhan saat ini. Tidak saja sebatas pada fasilitasnya yang diupgrade, namun tata kelola pelayanan di RS tersebut juga yang mulai dibenahi. Pada intinya, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang terbaik dan ingin memuaskan hati masyarakat. Terutama para pasien yang hendak berobat di RSUD itu.
Ada beberapa fasilitas baru yang dihadirkan mulai dari anjungan ruang tunggu bagi keluarga atau pengantar pasien, kantin, toilet umum dan khusus petugas. Di fasilitas IGD itu juga sudah diengkapi dengan pengelolaan IPAL.
Selain itu, khusus di ruang pelayanan, tata pelayanan juga sudah lengkap. Misalnya dibagian meja resepsionis akan ada petugas dokter, bagian administrasi yang bertugas mencacat atau menerima pasien. Dari sana selanjutnya akan ditentukan pelayanan seperti apa yang akan dilakukan terhadap pasien.
Di bagian dalam, ada ruang khusus perawatan pasien darurat. Semuanya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang sudah mulai memenuhi kualifikasi standar pelayanan. Gedung yang berlantai dua itu juga sudah dilengkapi dengan kamar semi icu dibagian laintai dua, termasuk dengan toiletnya.
Manajemen RSUD itu juga sudah menghadirkan taman rehat bagi petugas. Misalnya mereka yang hendak istirahat makan, atau menunggu waktu dan giliran untuk menjalankan tugasnya, bisa menunggu ditaman yang ada dibagian belakang rumah sakit itu.
Di bagian Interior ruang pelayanan juga sudah dilengkapi dengan tempat duduk untuk keluarga atau pengantar pasien. Selain itu, diruang perawatan juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung pelayanan, yang pada intinya pihak rumah sakit ingin memberikan layanan terbaik dan membuat pasien nyaman. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos