Oleh karena itu, kata dia, warga yang sudah terinfeksi HIV/AIDS diharapkan menjalani pengobatan secara rutin agar memiliki daya tahan tubuh dan dapat beraktivitas dengan normal.
“Masyarakat juga tidak perlu merasa takut bila bersosialisasi dengan pengidap HIV/AIDS karena virus tersebut hanya menular melalui hubungan seks, transfusi darah atau penggunaan jarum suntik dari pengidap serta ibu ke anak,” ujarnya.
Ia menambahkan, merebaknya kasus HIV/AIDS itu akibat perilaku seksual yang sering berganti-ganti pasangan atau penggunaan jarum suntik bergantian yang biasa dilakukan para pengguna narkoba.
“Dukungan keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka mau mengkonsumsi obat ARV dengan rutin apalagi saat ini yang diminum hanya satu pil saja,” kata Nyoman Sri Antari. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos