Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Tak Hanya Teori di Sekolah, TK YPPK Waena Belajar Praktek di Lapangan 

JAYAPURA-Seluruh anak   TK YPPK Terang Dunia Waena berkunjung ke perkebunan sayur di Otonom, Distrik Abepura, Jumat (15/11). Kepala TK YPPK Terang Dunia, Suryati mengatakan kunjungan itu bagian dari proses untuk mengembangkan keterampilan motorik dasar pada anak.

   Dimana anak anak dapat secara langsung mengenal lingkungan, seperti jenis tanaman, maupun  kegiatan-kegiatan para petani. “Kunjungan ini bagian dari praktek langsung atas materi yang mereka pelajari selama ini di ruang kelas,” ujarnya.

  Dalam kunjungan lapangan ini, anak-anak berkesempatan belajar, mulai dari bertanya kepada para petani tentang pekerjaannya setiap hari, belajar mencabut sayur-mayur serta kegiatan lain dilakukan.

   “Selama ini memang mereka belajar tentang tumbuh-tumbuhan, tapi  hanya lewat televisi, handhpone, atau media lainnya, tapi dengan kunjungan ini mereka bisa mengenal jenis sayur, serta proses penamamannya,” jelas Suryati.

Baca Juga :  Meski Sering Banjir, Pasar Youtefa Sumbang PAD Rp 1 Miliar

  Adapun manfaat pembelajaran out door tersebut membentuk karakter, serta meningkatkan pola pikir anak anak tentang lingkungan. “Dengan ini anak anak bisa tau, kalau sayur yang mereka makan selama ini tidak tiba-tiba ada di rumah, tapi ada prosesnya,” tutur Suryati.

JAYAPURA-Seluruh anak   TK YPPK Terang Dunia Waena berkunjung ke perkebunan sayur di Otonom, Distrik Abepura, Jumat (15/11). Kepala TK YPPK Terang Dunia, Suryati mengatakan kunjungan itu bagian dari proses untuk mengembangkan keterampilan motorik dasar pada anak.

   Dimana anak anak dapat secara langsung mengenal lingkungan, seperti jenis tanaman, maupun  kegiatan-kegiatan para petani. “Kunjungan ini bagian dari praktek langsung atas materi yang mereka pelajari selama ini di ruang kelas,” ujarnya.

  Dalam kunjungan lapangan ini, anak-anak berkesempatan belajar, mulai dari bertanya kepada para petani tentang pekerjaannya setiap hari, belajar mencabut sayur-mayur serta kegiatan lain dilakukan.

   “Selama ini memang mereka belajar tentang tumbuh-tumbuhan, tapi  hanya lewat televisi, handhpone, atau media lainnya, tapi dengan kunjungan ini mereka bisa mengenal jenis sayur, serta proses penamamannya,” jelas Suryati.

Baca Juga :  Gelar Konser Daring, Musisi Papua Ajak Masyarakat Jaga Alam

  Adapun manfaat pembelajaran out door tersebut membentuk karakter, serta meningkatkan pola pikir anak anak tentang lingkungan. “Dengan ini anak anak bisa tau, kalau sayur yang mereka makan selama ini tidak tiba-tiba ada di rumah, tapi ada prosesnya,” tutur Suryati.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya